Deny Meninggal karena Melindungi Dua Temannya
Nurkayah mengatakan, Deny diserang saat kejadian, dan tidak terlibat tawuran.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekolah SMK Yayasan Karya 66 Nurkayah Sitompul angkat bicara, terkait tewasnya Deny Januar, anak didiknya yang dibacok pelajar SMK Kartika Zeni, Rabu (26/9/2012). Nurkayah mengatakan, Deny diserang saat kejadian, dan tidak terlibat tawuran.
"Saya ingin tegaskan, anak kami, termasuk Deny, diserang saat pulang sekolah di Metromini, bukan tawuran," ujar Nurkayah saat ditemui di rumah duka, Jalan Manggis 1 RT 004/05, Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Nurkayah memaparkan, kejadian berawal saat Deny dan dua temannya, yakni Petra (kelas III IPA) dan Zaki (kelas II IPS), sedang dalam perjalanan pulang usai sekolah.
Saat menaiki Bus Metromini S62, ketiganya langsung diserang. Deny lah yang kena bacokan celurit, karena saat itu Deny berupaya melindungi dua temannya, yang badannya lebih kecil dari Deny.
"Deny kan badannya besar," ujar Nurkayah. (*)
BACA JUGA