Jokowi Ingin Mulai Pimpin Jakarta dengan Hemat
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama tinggal menghitung hari. Dalam kepemimpinannya
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama tinggal menghitung hari. Dalam kepemimpinannya, Jokowi ingin memulai pekerjaan dengan penghematan anggaran.
Penghematan itu dimulai Jokowi dengan mengharapkan dana untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur serba hemat, dan tidak berlebihan. Ia senang turunnya anggaran pelantikan di angka Rp 822 juta menyusur di angkat Rp 499 juta.
"Yang penting bukan seremoninya. Yang penting ketika dilantik, setelahnya kita mau kerja apa. Maunya saya dimulai dengan penghematan anggaran," ujar Jokowi usai bersilaturahim dengan Ketua KPUD Jakarta Dahlia Umar di Jakarta, Sabtu (29/9/2012).
Langkah awal yang ditempuh Jokowi-Basuki usai resmi terpilih akan berkenalan dengan seluruh unsur pimpinan di Pemprov DKI Jakarta seperti kepala dinas, SKPD, wali kota, camat, lurah dan lain sebagainya.
Jokowi menginginkan mengenal lebih dekat para birokrat yang akan menopang kepemimpinannya untuk kepentingan warga Jakarta. Lewat mengenal mereka, Jokowi akan tahu performa mereka bekerja untuk melayani warga Jakarta.
"Jadi kita harus bekerja seperti apa, iramanya seperti apa, cengkoknya bagaimana, apakah memakai irama rock atau dangdut," terangnya sambil menambahkan, setelah kenal semua orang dalam, baru berbicara soal perombakan.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.