Peran Masyarakat Sipil Makin Diperhitungkan dalam Politik
Peran organisasi masyarakat sipil semakin kuat dalam pelaksanan pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran organisasi masyarakat sipil semakin kuat dalam pelaksanan pemilihan gubernur DKI Jakarta. Ini adalah perkara unik karena segenap elemen masyarakat mengawal proses tahapan pilgub DKI Jakarta.
"Ini berbeda dengan tahun 2007. Semua komponen masyarakat ikut memantau Pemilukada DKI. Hal tersebut bagus bagi pendidikan politik di masyarakat. Misalnya Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi), KIPP, JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat), ICW (Indonesia Corruption Watch), Puskapol," ujar Wahyu Dinata, Ketua KIPP dalam diskusi di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (30/9/2012).
Dikatakan Wahyu, peran organisasi masyarakat sipil terus berkembang apalagi Indonesia akan menyongsong Pemilu 2014.
Namun, Wahyu sangat menyayangkan fungsi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI dalam menangani laporan dugaan pelanggaran pilgub DKI Jakarta.
"Harusnya pengawas mengedepankan temuan pelanggaran. Daripada menerima laporan pelanggaran saja. Harus pro aktif," lanjutnya.
Dari sejumlah laporan dugaan pelanggaran pilgub, Panwaslu DKI hanya memutuskan iklan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) melanggar kampanye di luar jadwal.
METROPOLITAN POPULER