Polisi Tangkap 78 Pelajar yang Diduga Hendak Tawuran
Sebanyak 78 siswa SMK Bhakti Jakarta diamankan aparat Polres Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012) sekitar pukul 13.30 WIB.
Penulis: Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 78 siswa SMK Bhakti Jakarta diamankan aparat Polres Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012) sekitar pukul 13.30 WIB.
Para pelajar ini diduga akan menyerang terhadap siswa SMKN 29 Penerbangan Jakarta. Mereka diciduk polisi di perempatan Jalan Kapten Tendean-Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang terdapat dalam tas para pelajar. Dari tangan para pelajar, polisi menyita beberapa senjata seperti arit, gir yang diikat pada sabuk, serta satu tas berisi botol-botol bom molotov yang sudah berisi bensin dan siap dibakar.
Pada tas lainnya juga terdapat botol bensin dan botol-botol kosong yang siap dijadikan bom molotov. Barang-barang bukti kemudian dibawa dan diamankan polisi.
Penangkapan berawal dari kecurigaan seorang guru SMK Bhakti Jakarta, yang melihat siswanya pergi bergerombol. Mereka kemudian naik Bus PPD 45 jurusan UKI-Blok M, kemudian turun di Pancoran, dan menyambung dengan Bus 57 jurusan Pulogadung-Blok M.
"Informasinya dari guru, yang kemudian lapor ke polisi. Lalu kami adang di Mampang, dari sana langsung kami bawa ke mapolres," ujar seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya.
Belum diperoleh keterangan resmi dari polisi terkait penangkapan ini, sehingga belum diketahui identitas dan peran para pelajar dalam dugaan rencana tawuran. (*)