Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Tahun Baru, Penumpang di Pelabuhan Merak Naik 65 Persen

Penumpang pejalan kaki yang hendak menuju Pulau Sumatera untuk merayakan Natal naik 65 persen atau 34.228 orang

zoom-in Jelang Tahun Baru, Penumpang di Pelabuhan Merak Naik 65 Persen
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Kendaraan pengangkut barang menjejali dermaga III Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Kamis (27/9/2012), mengantre untuk menyeberangi perairan Selat Sunda. Jalur penyeberangan Selat Sunda ditempuh selama 2,5 jam, dengen waktu operasi kapal selama 24 jam. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang pejalan kaki yang hendak menuju Pulau Sumatera untuk merayakan Natal naik 65 persen atau 34.228 orang dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 20.723 orang.

"Kenaikan penumpang pejalan kaki ini terlihat sejak 21 sampai 24 Desember 2012," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo saat dihubungi, Selasa(25/12/2012).

Menurut dia, pihaknya menjamin angkutan Natal dan Tahun Baru yang menggunakan jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan normal dan lancar.

PT ASDP mengoperasikan sebanyak 28 kapal "roll on roll of" atau "roro" dengan melayani perjalanan 85 trip.

Selama ini, pelabuhan Merak tidak terjadi antrean kendaraan panjang.

Mereka para penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan jika sudah menyandar di Dermaga Pelabuhan Merak mereka bisa langsung diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Saat ini penyeberangan Merak-Bakauheni relatif normal dan tidak ada masalah," katanya.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, sejak empat hari terakhir penumpang pejalan kaki memadati loket penjualan karcis sehingga mereka antre untuk mendapatkan tiket penyeberangan.

Meski penumpang pejalan kaki mengantre,tetapi mereka berjalan tertib dan aman.

Kepadatan penumpang pejalan kaki tersebut karena mereka lebih memilih angkutan umum daripada kendaraan pribadi.

Karena itu, kata dia, masyarakat menjelang Natal menggunakan bus angkutan umum naik ke atas kapal roro untuk menyeberang ke Lampung.

Sebagian besar penumpang yang hendak menuju Pulau Sumatera berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

"Saya kira masyarakat untuk merayakan Natal lebih memilih menjadi penumpang pejalan kaki," katanya.

Sementara itu, Ignatius Supriyadi seorang penumpang pejalan kaki mengaku dirinya bersama anggota keluarga ingin merayakan Natal di Bandarlampung.

"Kami setiap tahun pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal, meskipun orangtua kami kelahiran Jawa Tengah," katanya.

*Berita Lengkap Soal Tahun baru 2013 Silakan KLIK Disini

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas