Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Dalami Mobil Nissan Rusak sebelum Menabeak Warga

Polisi masih melakukan pendalaman untuk menyelidiki kabar yang menyebutkan adanya kerusakan mobil Nissan Grand

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Polisi Dalami Mobil Nissan Rusak sebelum Menabeak Warga
Tribunnews.com/Bahri Kurniawan
Alex Firnando, korban kecelakaan maut mobil Nissan Grand Livina, terbaring tak berdaya. Pria berusia 28 tahun itu mengalami patah kaki kiri, dan gegar otak ringan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih melakukan pendalaman untuk menyelidiki kabar yang menyebutkan adanya kerusakan mobil Nissan Grand Livina dalam kecelakaan maut, Kamis (27/12/2012) di Ampera Raya, Jakarta Selatan.

"Barang bukti berupa mobil sudah kita amankan, nanti kita dalami lagi. Kita cek kondisinya, dipanggil ahli jika menyangkut urusan teknis, kayak ban botak atau kempes," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2012).

Sebelumnya, menurut keterangan saksi disebutkan bahwa sebelum mobil menabrak warung pecel lele, ban mobil meledak setelah menabrak motor di dekat tambal ban tak jauh dari warung tersebut.

Sementara itu, terkait peran warga negara Korea yang ada di dalam mobil Livina pada kecelakaan maut itu, sejauh ini belum ada bukti Hwancheon berperan aktif dalam kecelakaan yang merenggut dua nyawa tersebut.

"Dia bilang kalau dia tidur di dalam mobil hingga akhirnya dia terbangun pas nabrak mobil Avanza. Sedangkan Andika sempat bilang kalau dia lagi ngobrol dan bercanda sama Hwancheol hingga konsentrasinya berkurang. Ini masih kita dalami," imbuhnya.

Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalan Ampera sekitar pukul 00.30 WIB Kamis (27/12/2012).

Laka maut ini bermula saat Nissan Livina bernomor polisi B 1796 KFL menyerempet Daihatsu Taruna B 8162 RR. Atas insiden itu, Andika yang mengendarai kendaraan memilih kabur.

Berita Rekomendasi

Aksi main kabur Andika itu lalu dikejar sopir Daihatsu Taruna yang bernama Ferry Iman Halim. Andika yang saat itu bersama seorang warga Korea, bernama Hwancheol (27) justru kalut.

Kendaraan mereka lalu menabrak motor, dan gerobak pecel lele serta tujuh orang yang tengah makan di warung pecel lele.

Dua orang tewas akibat peristiwa tersebut. Mereka yang tewas adalah Herdianto (33), pegawai di Induk Koperasi Angkatan Udara (Inkopau) dan Maulana (47).

BACA JUGA:

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas