Tiga Korban di UOB Terjebak Banjir 24 Jam
Setelah terendam 24 jam, Tri Santoso, seorang office boy (OB) yang bekerja pada Gedung United Overseas Bank (UOB) di Jalan
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah terendam 24 jam, Tri Santoso, seorang office boy (OB) yang bekerja pada Gedung United Overseas Bank (UOB) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dapat dievakuasi, Jumat (18/1/2013) pagi.
Saat ditemukan di bawah tangga berjalan atau eskalator, badannya kaku karena kedinginan, namun masih hidup. Tiga orang lainnya masih terjebak di lantai basement, dan hingga tadi malam belum diketahui kondisinya.
"Tadi sekitar jam 09.00, ditemukan satu orang. Dia cleaning service. Badannya kaku terendam sejak kemarin, namun masih hidup," ujar Raffa Muhammad, karyawan sebuah restoran di Gedung UOB saat ditemui Jumat (18/1/2013) siang.
Satu orang korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 09.05, yang diangkut oleh sejumlah petugas keamanan UOB. Penyelamatan tersebut dilakukan sebelum polisi dan petugas pemadam kebakaran datang.
Korban mengenakan celana katun berwarna cokelat, serta kaos dalam berwarna putih, dibawa melalui pintu samping gedung. Korban kemudian dibawa dengan taksi keluar gedung, dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Tri dirawat di kamar 304, namun saat didatangi Tribunnews.com, dilarang pihak keamanan rumah sakit.
Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, korban yang terjebak antara lain bernama Hardian Eko (20), dan Arif Ohang (20), karyawan Cleaning Service Gedung Bank UOB. Lalu Eris Eko (25), adalah pegawai secure parking Gedung Bank UOB. Dan seorang lagi adalah sopir mobil yang belum diketahui identitasnya.
Ketiga orang tersebut terjebak di basement 2 Gedung Bank UOB Kamis (17/1/2013) sejak sekitar pukul 10.00. Dengan demikian si korban terjebak sehari-semalam, hampir 24 jam.
Proses evakuasi sempat tertunda karena kondisi basement tergenang air, sehingga tidak memungkinkan regu penolong masuk.
Plaza UOB berada di jantung Kota Jakarta, tidak jauh dari bundaran Hotel Indonesia. Kawasan ini memang terendam saat air meluap dari tanggul Banjir Kanal Barat di Jalan Latuharhary, di bawah flyover Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2013).
Tanggul jebol sekitar pukul 08.00 WIB. Di dekat Gedung Bank United Overseas inilah satu mobil supermewah, berharga Rp 7,5 miliar sampai dengan Rp 10 miliar jenis Rolls-Royce Phantom terjebak diterjang banjir.
Menurut Raffa, Gedung Bank UOB memiliki tiga lantai basement, yakni B1, B2 dan B3. Ermadi, seorang pekerja di UOB mengatakan, saat ditemukan mata korban masih bergerak-gerak.
"Saya lihat tadi, badannya kaku, tapi matanya masih bergerak. Kemungkinan masih hidup. Pekerjaannya OB (office boy)," ujar Ermadi.
Sembari menuturkan, korban ditemukan di bawah eskalator gedung Privilege Banking UOB.