Usaha Keras Tim Medis MER-C Tembus Wilayah Banjir di Penjaringan (Foto)
Setelah memberikan pelayanan kesehatan bagi warga korban banjir di Bukit Duri Jakarta Selatan, Tim Medis MER-C
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Setelah memberikan pelayanan kesehatan bagi warga korban banjir di Bukit Duri Jakarta Selatan, Tim Medis MER-C, mencoba merambah wilayah Jakarta Utara. Senin (21/1/2013), Tim MER-C melakukan mobile clinic lokasi banjir di Penjaringan, tepatnya di Muara Baru. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Selasa (22/1/2013).
Sebanyak 5 relawan dokter dan 2 non-medis, berupaya melalui wilayah yang masih terendam banjir di sana sini. Dengan panduan warga setempat, armada ford ranger MER-C menembus genangan banjir. Warga terus menuntun Tim MER-C mencari jalan yang ketinggian airnya masih dapat dilalui oleh mobil untuk mencapai jalanan yang agak kering untuk menggelar pelayanan kesehatan. Karena akses yang cukup sulit, menjelang sore Tim MER-C baru tiba di lokasi. Pengobatan pun segera digelar di atas bak mobil MER-C, di pinggir jalan.
Sementara di sejumlah wilayah banjir lainnya air sudah mulai surut bahkan kering, tidak demikian dengan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara. Air masih menggenangi pemukiman warga yang padat. Namun, tidak ada pengungsian di wilayah ini. Warga enggan mengungsi dan memilih tetap bertahan di rumah-rumah mereka yang masih terendam banjir dengan ketinggian beragam. Kedatangan Tim MER-C disambut antusias oleh warga Muara Baru. Begitu pelayanan kesehatan dibuka, antrian warga pun mulai mengular mendekati bagian belakang mobil MER-C yang difungsikan menjadi tempat pengobatan. Tim dokter MER-C pun segera bersiap untuk mendengarkan berbagai keluhan sakit dari warga dan berupaya mengobati mereka dengan bantuan obat-obatan yang telah dibawa dari markas MER-C di Jakarta Pusat.
Sejak dibuka, pelayanan kesehatan tidak pernah sepi dari kerumunan warga. Hingga pukul 8 malam, warga Muara Baru masih terus berdatangan. Sebagian besar pasien adalah anak-anak dan balita. Penyakit yang banyak diderita adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dan diare. Pelayanan kesehatan selesai sekitar pukul 08.30 malam dan tercatat pasien yang berobat hari ini lebih dari 400 orang.
MER-C akan terus melakukan program mobile clinic ke wilayah banjir lain yang membutuhkan untuk membantu para korban dan guna menyalurkan amanah dari mayarakat yang masuk melalui rekening kemanusiaan MER-C.
METROPOLITAN POPULER