PKS Kerahkan 50 Ribu Kader untuk Bantu Korban Banjir di Hari Maulid Nabi
DPW PKS Jakarta akan mengerahkan 50 ribu kadernya, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan membantu para korban banjir.
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPW PKS Jakarta akan mengerahkan 50 ribu kadernya, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan membantu para korban banjir di seantero ibu kota.
Demikian diungkapkan Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Kamis (24/1/2013). Menurut Hidayat, puluhan ribu kader ini akan disebar ke seluruh titik bencana banjir.
"Para kader akan memperingati Maulid Nabi dengan membantu proses recovery para korban banjir, di antaranya dengan membantu membersihkan lingkungan, membagikan air bersih, dan memberikan pelayanan kesehatan," tutur Ketua Fraksi PKS DPR.
Hidayat akan terjun langsung ke lokasi banjir di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Hidayat akan turut membantu menyalurkan air bersih untuk korban banjir, serta meninjau lokasi pelayanan kesehatan yang diberikan oleh kader PKS.
Dari Penjaringan, Hidayat akan menyambangi keluarga almarhum Karno (35) di Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Karno adalah relawan SAR yang gugur dalam tugasnya membantu korban banjir, Jumat (18/1/2013) lalu.
"Kami akan sampaikan bantuan kemanusiaan untuk keluarga yang ditinggalkan, beserta anaknya yang baru saja lahir. Bantuan berupa tabungan, makanan, pakaian dan perlengkapan keperluan bayi. Ini sekaligus sebagai ungkapan simpati atas semangat kerelawanan beliau," ungkap Hidayat.
Istri Hidayat, Diana Abbas Thalib menambahkan, ia juga menjamin segala keperluan kesehatan dan pengobatan ibu dan anak almarhum secara cuma-cuma, di Rumah Sakit Bunda Aliya yang ia kelola.
Kunjungan ke rumah keluarga almarhum Karno juga akan diisi pembacaan tahlil dan doa untuk almarhum. Hidayat akan didampingi Selamat Nurdin, Ketua DPW PKS DKI Jakarta beserta sejumlah anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta.
Hidayat mengapresiasi kepedulian almarhum dan seluruh relawan yang mengorbankan keselamatan dirinya, demi menolong para korban banjir.
"Saya berharap jiwa-jiwa peduli semacam ini senantiasa hadir untuk menyemangati warga Jakarta, guna mengatasi dampak banjir," harapnya. (*)