Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UI Gelar Pelatihan Penanaman Nilai Toleransi ke Anak di Pesantren Nanggerang Bogor

mengadakan pelatihan khusus bagi para ibu di Pesantren Nanggerang, Kabupaten Bogor.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in UI Gelar Pelatihan Penanaman Nilai Toleransi ke Anak di Pesantren Nanggerang Bogor
ist
Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Indonesia (UI) mengadakan pelatihan khusus bagi para ibu di Pesantren Nanggerang, Kabupaten Bogor. 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam upaya menanamkan nilai toleransi sejak dini, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Indonesia (UI) mengadakan pelatihan khusus bagi para ibu di Pesantren Nanggerang, Kabupaten Bogor.

Pelatihan yang diadakan enam kali selama 4 bulan mulai Agustus sampai November 2024 ini bertujuan membekali para ibu dengan keterampilan bercerita yang dapat menanamkan nilai-nilai toleransi, kedekatan keluarga, dan membangun ikatan emosional dengan anak.

Dr Dhita Hapsarani, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat sekaligus dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, mengungkapkan pentingnya kesadaran akan nilai toleransi dalam pengasuhan anak.

“Ketika para ibu diminta mengurutkan nilai-nilai kehidupan, toleransi cenderung ditempatkan di urutan paling akhir. Hal ini menunjukkan bahwa toleransi belum dianggap nilai yang penting untuk diajarkan dalam pengasuhan anak,” ungkap Dr Dhita dikutip Selasa, 12 November 2024.

Pelatihan ini dihadiri 20 orang ibu di Pesantren Nanggerang di bawah naungan Yayasan Bhakti Budi Nanggerang.

Berita Rekomendasi

Para peserta dilatih cara menggunakan cerita dari pengalaman masa kecil atau pengalaman keluarga untuk mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, empati, dan tanggung jawab kepada anak-anak mereka.

Selain sebagai media penanaman nilai, metode bercerita ini diharapkan dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak.

Dr Ratna Djuwita dari Fakultas Psikologi UI, yang juga menjadi bagian dari tim pengabdi, menyatakan bahwa kebiasaan bercerita bukanlah hal yang lazim di kalangan para ibu peserta pelatihan.

“Sebagian besar ibu mengaku tidak pernah mendengar atau membaca cerita sejak kecil. Mereka lebih terbiasa menonton sinetron daripada mendengarkan dongeng atau membaca cerita,” ujar Dr Ratna. 

Kondisi ini menginspirasi Tim Pengabdi UI untuk memperkenalkan bagaimana bercerita dipakai cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak sejak usia dini.


Turut bergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat UI ini adalah tiga dosen dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Dr Dhita Hapsarani, Ratna Djumala, M.Hum, Lisda Liyanti M.Hum.

S tu dosen dari Fakultas Psikologi Dr Ratna Djuwita serta satu mahasiswa Program Doktoral Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Dina Tuasuun MHum.

Pesantren Nanggerang dirintis sejak 2015 oleh Ustad M Rizal Ari dan Ibu Hanifah di Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Dengan diadakannya program ini, diharapkan para ibu dapat membentuk generasi masa depan yang lebih menghargai perbedaan dan mampu hidup berdampingan dalam masyarakat yang multikultural.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas