Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Langganan Banjir, SDN 03 Cililitan Berharap di Relokasi

Banjir dahsyat yang melanda Jakarta sepekan lalu tak hanya merendam pemukiman dan jalanan, namun juga ratusan sekolah

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Langganan Banjir, SDN 03 Cililitan Berharap di Relokasi
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Warga korban banjir menempati teras dan ruang kelas di lantai 2 dan 3 di Kompleks SDN Penjaringan di Jalan Pluit Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (22/1/2013). Sekolah ini sementara diliburkan karena banjir juga masih menggenang dengan ketinggian sekitar 40 centimeter. KOMPAS/IWAN SETIYAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir dahsyat yang melanda Jakarta sepekan lalu tak hanya merendam pemukiman dan jalanan, namun juga ratusan sekolah di Ibukota Jakarta.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat, sedikitnya ada 251 sekolah baik SD, SMP, SMA, maupun SMK yang terendam oleh banjir yang diakibatkan oleh air bah kiriman dari Bogor, tingginya curah hujan serta buruknya saluran drainase di Jakarta.

Dari jumlah tersebut yang paling banyak tergenang banjir adalah bangunan SD.

Salah satu SD yang kerap dilanda banjir adalah SD 03 Cililitan, di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasi sekolah itu hanya berjarak tak lebih dari 15 meter dari aliran Kali Ciliwung.

Akibatnya jika hujan deras melanda Bogor, dan Pintu Air Katulampa maupun Depok meninggi, sekolah dipastikan terendam luapan Kali Ciliwung.

Kepala Sekolah SD 03 Cililitan, Jumiati mengaku merasa kasihan pada para murid yang kegiatan belajar mengajarnya terganggu akibat sekolahnya terus dilanda banjir.

BERITA REKOMENDASI

"Saya ingin sekolah saya pindah. Ada lahan milik Pemprov yang belum digarap di RW 16 itu posisinya lebih tinggi dan lebih luas dibanding sekolah yang sekarang. Kalau banjir-banjiran ini sudah selesai, saya akan membawa proposal lengkap dengan dokumen dan foto-foto sekolah saya yang terendam untuk ketemu langsung Pak Jokowi," kata Jumiati saat dihubungi, Jumat (25/1/2013)

Jumiati mengatakan, karena kerap terendam banjir, aset-aset sekolah seperti bangku, meja, dan dokumen-dokumen mudah rusak.
Menurutnya, sepekan terakhir saat banjir melanda Jakarta, proses belajar mengajar 334 murid SD 03 Cililitan, terpaksa dilakukan di SD 02 dan 04 Cililitan yang lokasinya lebih tinggi.

"Kelas I sampai kelas III numpang di SD 02, sementara untuk kelas IV sampai kelas VI di SD 04. Kami mengungsi sejak hari Selasa sampai hari Jumat," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas