Rasyid Rajasa: Saya Menderita Trauma Mendalam
Rasyid mengaku bayang-bayang dua korban tewas masih terus membekas di pikirannya sampai kini.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan warta kota Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Rasyid Amrullah Rajasa (22) putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, membacakan pledoinya dalam sidang lanjutan kasus kecelakaan yang menjeratnya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (14/3) pagi.
Rasyid tak lain tersangka kasus kecelakaan lalu lintas antara BMW X5 yang dikemudikannya dengan Daihatsu Luxio di Tol Jagorawi yang menewaskan 2 orang, pada 1 Januari 2013 lalu.
Dalam pledoinya, Rasyid mengaku bayang-bayang dua korban tewas masih terus membekas di pikirannya sampai kini.
Hal itu membuat dirinya mengalami trauma psikis mendalam dan hilangnya rasa percaya dirinya.
"Saya menderita trauma psikis mendalam. Bayang-bayang korban membekas terus," kata Rasyid dalam pembacaan pledoinya di depan Majelis Hakim.
Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim J Soeharjono, dengan hakim anggota Hari Budi dan Djaniko Girsang. Menurut Rasyid beratnya proses pemeriksaan di kepolisian dan pengadilan sangat menguras energinya.
"Bahkan saya harus menjalani perawatan terapi psikis untuk memulihkan percaya diri," ungkap Rasyid dengan nada lirih.