Sore Ini Polres Jaktim Jelaskan Kasus Siswa yang Diperkosa Bergilir
Korban diduga digilir oleh kenalannya dari situs jejaring sosial Facebook.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni membenarkan peristiwa pemerkosaan terhadap NR (15), salah seorang siswi SMK di kawasan, Jakarta Timur. Korban diduga digilir oleh kenalannya dari situs jejaring sosial Facebook.
Setelah berkoordinasi dan menangkap salah seorang terduga pelaku, tim gabungan dari Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya memeriksa 14 saksi. Diantaranya enam orang terperiksa dan delapan saksi hingga hari, Kamis (14/3/2013).
"Kami mau memilah-milah dulu. Karena tidak semuanya melakukan itu. Nanti sore kami jelaskan," kata Mulyadi kepada Tribunnews.com di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (14/3/2013).
Sebelumnya Mulyadi menuturkan, ada enam, delapan lainnya hanya sebagai saksi," ujar Mulyadi saat ditemui Tribunnews.com di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Kini, keempatbelas pria itu masih menyidik enam terperiksa dan delapan saksi secara intensif di ruangan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP M Saleh mengatakan, sejak mendapatkan informasi kasus pemerkosaan secara bersama-sama oleh belasan pemuda pada NR di Lapangan Turna Cijantung, Pasar Rebo.
Pihaknya langsung bergerak cepat mengembangkan kasus ini.Dari pemeriksaan saksi, kata Saleh, pihaknya membekuk F yang diduga sebagai pelaku utama atau kenalan pria NR melalui Facebook.
"F, kami duga adalah pelaku utama. Ia kami amankan dari Jalan Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur," kata Saleh.
Saleh menuturkan F adalah pria yang dikenal korban melalui jejaring sosial facebook dan membawa korban ke lokasi pemerkosaan di Lapangan Turna pada Sabtu (9/3/2013) malam lalu.
Menurut Saleh, saat ini F masih diperiksa dan dimintai keterangannya terkait sejumlah tersangka lain yang terlibat dalam peristiwa pemerkosaan tersebut.
"Dari keterangan F, kami coba kejar pelaku lainnya," kata Saleh.
Namun, kata Saleh, pihaknya belum dapat memaparkan secara pasti keterlibatan F pada saat peristiwa pemerkosaan tersebut.
Menurut Saleh, kepastian peran F dan pelaku lainnya akan diketahui jika beberapa pelaku lain ditangkap atau korban sudah dapat dimintai keterangan. Polisi pun masih memburu beberapa pemuda lainnya yang diduga ikut memperkosa NR.