Liput Kebakaran di Pulogadung, Sejumlah Wartawan Kena Amuk Warga
Saat meliput kebakaran yang terjadi di kawasan Pedongkelan di Jalan Kayu Putih, RT 7/15, Kelurahan Kayu Putih
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM - Saat meliput kebakaran yang terjadi di kawasan Pedongkelan di Jalan Kayu Putih, RT 7/15, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (17/3/2013) siang, sejumlah wartawan luka-luka karena dipukuli warga.
Warga tidak senang jika peristiwa terbakarnya rumah mereka menjadi bahan liputan para jurnalis. Sedikitnya empat wartawan dimana dua di antaranya adalah pewarta foto luka memar di wajah akibat dikeroyok warga.
Wartawan luka yang menjadi amukan warga adalah Angga BN (pewarta foto Warta Kota), Arie Basuki (pewarta foto Merdeka.com), Rio Manik (kontributor Sindo TV) dan Irvan (kameraman MNC TV).
Angga dan Arie mengalami luka memar dan lebam yang cukup parah di wajah mereka. Angga mengalami memar di jidat, pipi, pelipis mata kiri luka robek dan bibir lebam. Luka memar dan lebam juga dialami oleh Arie.
Sementara Rio Manik, kontributor Sindo TV dan Irvan, kameraman MNC TV, mendapatkan beberapa kali tendangan ke arah tubuh mereka saat meliput peristiwa itu.
Angga BN, fotografer Warta Kota, menjelaskan saat itu ada sekitar 5 orang warga yang mengeroyoknya. Menurut Angga, warga tidak senang peristiwa kebakaran diliput oleh mereka. "Saya lagi ambil gambar, tiba-tiba saya dikeroyok," kata Angga.
Menurut Angga, sejumlah pukulan warga mendarat di wajahnya. "Saya ditendang dan dipukul pakai ember," kata Angga.
Rio, wartawan Sindo TV, mengatakan ia juga sempat ditendang oleh warga saat meliput kebakaran tersebut. "Saya cepat menghindar dan menjauh dari kepungan warga. Tapi beberapa teman lain sempat dikeroyok, terutama Angga, fotografer Warta Kota," papar Rio.
Seperti diketahui, puluhan rumah di pemukiman padat penduduk di kawasan Pedongkelan di Jalan Kayu Putih, RT 7/15, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur dilalap si jago merah, Minggu (17/3/2013) siang.
Api diketahui membesar sekitar pukul 11.30 WIB. Sebanyak 31 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Sampai pukul 13.00, petugas pemadam kebakaran sudah berhasil memadamkan api dan tinggal melakukan pendinginan. Diduga kuat api berasal dari kompor gas salah seorang warga yang bocor. Seorang warga dilaporkan mengalami luka ringan terkena besi panas di lengannya saat coba memadamkan api.