Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Air Jakarta (FAJ) mengungkapkan saat ini DKI Jakarta mengalami krisis pasokan air baku yang berimbas pada menipisnya pasokan air minum bagi warga Jakarta.

"Jakarta saat ini sedang menghadapi krisis air minum karena kebutuhan terhadap air minum meningkat sementara pasokan air baku relatif sama," ujar Ketua FAJ, Sri Widayanto Kaderi dalam Diskusi ‘Air Minum Jakarta Rawan Ketersediaan Air Baku’ yang diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (26/3/2013).

FAJ memaparkan permasalahan tersebut diantaranya adalah tidak adanya jaminan kuantitas dan kualitas pasokan air baku untuk diolah di unit pengolahan air.

Kemudian faktor lainnya yaitu koordinasi antarlembaga dalam pengelolaan hulu-hilir sumber daya air yang kurang optimum, sehingga solusi yang diambil bersifat jangka pendek dan parsial.

Karena itu, Sri mengungkapkan, perlunya membuat peta jalan, yang akan menjadi rekomendasi para pembuat kebijakan dan seluruh pemangku kepentingan dan operator air minum di Jakarta untuk mengambil langkah cepat dan tepat dalam membebaskan ibu kota dari ancaman krisis air baku.

"Peta jalan ini akan menjadi langkah awal nyata dalam penanganan permasalahan air baku kita," ucap Sri.