Ahok Minta Jokowi Jadi Ikon Gerakan Anti Kekerasan Seksual Pada Anak
Dalam rangka menghentikan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKATA -- Dalam rangka menghentikan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dinobatkan sebagai ikon gerakan menghentikan kekerasaan pada anak.
"Kita mau minta pak gubernur jadi ikon untuk gerakan menyetop kekerasan seksual terhadap anak," kata pria yang akrab disapa Ahok kepada wartawan di Gedung Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2013).
Ahok menjelaskan kekerasaan seksual terhadap anak-anak di Jakarta cukup tinggi. Terlebih di daerah Jakarta Timur yang sering terjadi peristiwa itu. "Jakarta ini sekarang nomor 1 terkait kekerasan terutama yang inses segala macam itulah. Jaktim termasuk yang cukup tinggi," imbuhnya.
Mantan Bupati Belitung Timur mengharapkan momen Hari Kartini akan digunakan sebagai gerakan anti kekerasan pada anak. Rencananya tanggal 21 April itu akan dilaksanakan momen itu di Monumen Nasional.
"Nah ini kami harapkan di Hari Kartini 21 April nanti itu akan dipakai untuk gerakan itu di Monas," tuntasnya.
