Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Winda Dikebumikan Berdampingan dengan Makam Sang Kakak

Tempat pemakaman Winda berada sekitar 500 meter dari rumahnya di Jalan Pedati Timur Dalam, RT 4/9, Kelurahan Rawabunga

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Winda Anggraini (24), salah satu korban tewas dalam kecelakaan tunggal Toyota Camry B 1596 KV di jalan tol lingkar luar, di ruas Tol TB Simatupang Km 25.400, Sabtu (30/3/2013) dinihari dimakamkan berdampingan dengan makam kakak kandungnya, Djohan Ariwijaya Bin Djasman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rawabunga, Jakarta Timur, Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Tempat pemakaman Winda berada sekitar 500 meter dari rumahnya di Jalan Pedati Timur Dalam, RT 4/9, Kelurahan Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
Makam Winda berada tepat di sisi utara makam kakak kandungnya Djohan yang meninggal dunia pada Juli 2008.

Jika makam Winda masih basah dan dipenuhi bunga, makam Djohan sudah dimarmer dan dibatasi pagar besi setinggi satu meter.

Winda adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Djohan adalah kakak Winda nomor tiga atau tepat diatas Winda.

Prosesi pemakaman Winda berlangsung cukup singkat yakni sekitar 15 menit. Tangis air mata keluarga dan kerabat mengiringi jenazah saat dimasukkan ke dalam liang lahat.

Sebelumnya jenazah Winda disalatkan di masjid yang berada tak jauh dari rumah korban, sekitar pukul 17.20 WIB. Jenazah tiba di TPU dengan diantar sejumlah keluarga, kerabat, rekan dan warga dimana korban tinggal.

BERITA TERKAIT

Kedua orangtua Winda, tampak bersedih saat jenazah korban dimasukkan ke dalam liang lahat. Sejumlah pelayat tampak menangis dan meneteskan air mata.
Saat prosesi pemakaman keluarga melarang wartawan TV mengambil gambar dari dekat. Para wartawan TV hanya diperbolehkan mengambil gambar dan suasana pemakaman dari jarak jauh.
Jefry, salah seorang sepupu Winda, menjelaskan, keluarga sedang berduka dan sedih sehingga enggan diliput atau diberitakan.

Karenanya para wartawan hanya diperbolehkan mengambil gambar suasana pemakaman dari jarak jauh.

"Kalau jarak dekat dimana keluarga tampak atau kelihatan dan jenazah juga kelihatan, keluarga tidak berkenan," kata Jefry, di lokasi pemakaman Sabtu.

Menurut Jefry, pihak keluarga juga belum berkenan jika para jurnalis TV akan mewawancarai mereka.

"Mungkin nanti jika sudah agak cooling down," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya Mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B 1596 KV yang ditumpangi Yasir Lutfi Marfadi (30) serta rekan wanitanya Winda Angraini (25) mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di Tol TB Simatupang, KM 25.400, arah timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2013) sekitar pukul 04.00 WIB.

Mobil menabrak pembatas jalan. Yasir dan Winda tewas seketika di lokasi kejadian.

Winda tewas dalam keadaan setengah telanjang.

Selain itu polisi juga menemukan 6 paket sabu, 1 botol minuman keras dan alat isap sabu di dalam dashboard dan saku celana pengemudi Camry maut, Yasir Lutfi. Di dalam barang-barang milik korban, polisi kembali menemukan 29 butir obat penenang yakni Dumolid dan dua buah sangkur serta sarung senjata api.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas