Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Curahan Hati ABG yang Terjebak Dunia Prostitusi

Ay juga masih ingat betul ia selalu berlari ketakutan saat ada yang menyambanginya.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Ini Curahan Hati ABG yang Terjebak Dunia Prostitusi
IST
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Masih ingat pada kisah remaja putri yang menghilang dari rumah selama 22 hari beberapa waktu lalu?

Gadis malang berusia 17 tahun itu memang kembali ke rumah secara selamat, namun kondisi psikisnya didera pengalaman pahit yang mungkin tak akan ia lupakan seumur hidupnya.

Bagaimana tidak, oleh kenalan yang baru ia temui, remaja putri tersebut dijebak masuk ke dalam dunia prostitusi Jakarta. TRIBUNnews mencoba mendalami apa saja yang ia alami selama dipaksa menjadi kupu-kupu malam.

AY masih ingat betul malam-malamnya di kawasan Lokasari, Jakarta Barat. Mengenakan tank top warna merah jambu dan celana pendek, ia dipaksa berdiri semalaman, menunggu para pria hidung belang yang datang menawar tubuhnya.

Ay juga masih ingat betul ia selalu berlari ketakutan saat ada yang menyambanginya.

Ditemui TRIBUNnews di kediamannya, Ay mengatakan mimpi buruk itu berawal saat 15 Maret lalu sebuah stasiun televisi swasta menggelar acara musik di satu pusat perbelanjaan di Kramatjati, Jakarta Timur.

Acara yang dihadiri banyak muda-mudi itu berlangsung selama sepekan. Ay tidak pernah absen menghadiri acara tersebut bersama adik perempuannya yang masih berumur 6 tahun. Di acara itu ia bertemu seorang perempuan, yang belakangan diketahui bernama Novita Paula (28).

BERITA REKOMENDASI

Perkenalan Ay dengan Novita berawal saat Ay bertanya ke perempuan itu siapa saja artis yang akan tampil. Novita pun menjawab pertanyaan tersebut.

Keduanya terlibat perbincangan, lalu saling berkenalan. Mereka juga bertukar nomor telepon. Kata Ay, setelahnya Novita selalu menghubunginya.

Pada Jumat, (22/3/2013) pagi, Ay kembali dihubungi. Kali itu Novita meminta Ay datang ke acara lain yang juga digelar stasiun televisi swasta itu. Kali ini, Ay diminta datang tanpa membawa adiknya. Menurut Novita akan sangat merepotkan.

Ay menjawab hari itu ia tidak memegang banyak uang. Novita meyakinkan Ay untuk datang, dan ia akan mengganti semua ongkos yang dikeluarkan.

Ay akhirnya bersedia hadir. Untuk pertama kalinya, ia pergi dari rumah tanpa ditemani sang adik. Ia pun tidak meminta izin sang ibunda, EM (40), mau pun sang nenek D (62) yang tinggal bersamanya.

Setelah bertemu, Novita menawari Ay untuk ikut dengannya ke sebuah studio milik sebuah stasiun televisi swasta di kawasan Stiabudi, Jakarta Selatan guna menyaksikan syuting acara komedi.

Ay sebenarnya menolak, karena ia belum meminta izin keluarganya, selain itu ia juga belum pernah pergi jauh dari rumah tanpa ditemani.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas