Ini Curahan Hati ABG yang Terjebak Dunia Prostitusi
Ay juga masih ingat betul ia selalu berlari ketakutan saat ada yang menyambanginya.
Editor: Rachmat Hidayat
"Dia bilang keras-keras, mungkin biar orang di luar dengar, dia bilang besok kamu aku antar ke rumah kamu di Bogor," kata Ay.
Tak lama setelahnya Ay kembali diminta Novita untuk menatap matanya. Ay pun menuruti hal itu.
"Saya tahu-tahu sudah berada di pinggir jalan, pakai tank top merah jambu sama celana pendek. Saya di suruh mondar-mandir cari laki-laki," katanya.
Ay bingung karena ia tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya. Namun karena ancaman dari Novita, ia akhirnya menuruti perintah tersebut. Malam itu hingga menjelang subuh Ay harus berdiri menunggu laki-laki, dan tak seorang laki-laki pun yang datang menawar dirinya.
Hingga belasan hari kedepan, ia pun dipaksa melakukan hal yang sama. Berdiri dipinggir jalan dengan pakaian seronok, dengan tujuan memancing laki-laki iseng.
"Pertama kali ada yang datang ke saya, saya langsung lari ketakutan, saya lari ke Novita. Tapi sama dia saya malah dimaki-maki," kata Ay.