Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Enggan Terlibat Terlalu Dalam Ganti Rugi Proyek Tol JORR W2

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku tidak ingin terlibat terlalu dalam terkait uang ganti rugi pembebasan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Enggan Terlibat Terlalu Dalam Ganti Rugi Proyek Tol JORR W2
Bintang Pradewo/Warta Kota

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku tidak ingin terlibat terlalu dalam terkait uang ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta Ring Road West 2 (JORR W2) bagi warga Petukangan Selatan. Pasalnya, pembangunan proyek JORR W2 dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jasa Marga.

"Saya hanya pengawasan dan tidak akan bergatung kepada hal-hal yang berbau ganti rugi. 2019 jor ini selesai. Saya hanya ingin mengawasi saja dengan duduk tenang," kata Jokowi saat bermusyawarah dengan warga Petukangan Selatan, di Rumah Makan Putra Minang, Jalan M Saidi Raya no 6, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013).

Jokowi menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan tol JORR W2 ini adalah untuk kepentingan bersama. Oleh sebab itu, dia menginginkan agar musyawarah itu bisa mendapatkan solusi yang bermanfaat bagi semua warga Jakarta.

"Ini untuk kepentingan jutaan orang. Kami mengingatkan ini untuk kepentingan Jakarta dari Barat Ke Timur sebaliknya tanpa melewati pusat kota. Pihak lain tidak merasa dirugikan. Masalah ganti rugi saya tidak ingin terlibat terlalu dalam. Tetapi saya juga tidak mau adanya dari warga yang melalukan provokasi," imbuhnya.

Kemudian, dalam kesempatan itu mantan Wali Kota Surakarta itu menjelaskan kepada warga Petukangan Selatan peta pembangunan Jalan Tol Jakarta Ring Road West 2 (JORR W2) yang dilakukan oleh Jasa Marga. Pasalnya, pembangunan itu sudah sempat terhenti dan kemudian dikerjakan kembali.

"Warga Petukangan Selatan ingin menyampaikan sejarahnya jor ini dibuat. Dimulai tahun 92, karna krisis ekonomi 97 sehingga berenti. Proyek yang sudah lama sekali terhenti dan dimulai lagi pada 2008. Sudah hampir 5 tahun. Sekarang hampir selesai," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas