Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Wali Kota Jaktim Bantah Kebakaran Kampung Pulo Sabotase

Kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk Kampung Pulo, Kampung Melayu Jakarta Timur, Minggu

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wakil Wali Kota Jaktim Bantah Kebakaran Kampung Pulo Sabotase
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Puluhan rumah di bantaran Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, RW 2, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, dilalap si jago merah, Minggu (5/5/2013) sore sekira pukul 14.20 WIB 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk Kampung Pulo, Kampung Melayu Jakarta Timur, Minggu (5/5/2013) meluluhkan 86 rumah di pinggir bantaran Sungai Ciliwung. Dilokasi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedianya akan melakukan normalisasi atau pelebaran Kali Ciliwung.

Muncul pertanyaan, apa mungkin kebakaran yang kerap melanda kawasan yang selalu banjir jika hujan tersebut disengaja?

"Itu jauh, jangan beropini seperti itu. Pemerintah ngurusin rakyatnya ngayomin rakyatnya. Mana mungkin melakukan hal seperti itu," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad kepada Tribunnews.com, usai meninjau lokasi kebakaran, Senin (6/5/2013) sore.

Sementara itu, sejumlah warga yang rumahnya terbakar, mengaku ragu-ragu apakah akan membangun kembali rumahnya atau tidak. Warga takut jika membangun kembali rumahnya nanti akan sia-sia karena terkena normalisasi atau pelebaran Kali Ciliwung.

Rita (33) warga RW 03, Kelurahan Kampungmelayu, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku bimbang apakah harus membangun rumahnya yang terbakar atau tidak. "Soalnya informasinya, lahan dimana rumah saya ini bakalan kena pelebaran kali. Jadi belum tahu mau bangun lagi apa tidak," kata Rita.

Hal senada dikatakan Nurdin (50) warga RW 02, Kelurahan Kampungmelayu. Nurdin berharap pemerintah secepatnya memberi kepastian kepada mereka, apakah lahan dimana rumah mereka berada terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung yang diprogramkan Gubernur DKI Joko Widodo atau tidak.

"Saya harap, informasi kepastian soal lahan kami ini supaya jelas dan tidak simpang siur. Soalnya kami jadi ragu-ragu apa harus bangun kembali rumah kami atau tidak," kata Nurdin.

Berita Rekomendasi

Sebeumnya diberitakan, setelah membara selama hampir tiga jam, kebakaran di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, berangsur padam sekitar pukul 16.45 WIB. Kebakaran yang mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini diperkirakan telah menghanguskan sekitar 85 unit bangunan warga di RT 14 hingga 16 RW 03, serta RT 11, dan 13 RW 02.

"Baru itu yang kami ketahui dilanda kebakaran," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin PKPB) Jakarta Timur, Mulyanto.

Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan, sejauh ini, pihaknya tidak dapat menduga penyebab kebakaran tersebut. Namun, api diketahui berasal dari salah satu rumah di RT 15/03 yang dihuni oleh warga bernama Basir.

Selain oleh ratusan warga yang bergotong royong, api berhasil dipadamkan oleh sekitar 39 unit mobil pemadam kebakaran yang diparkir di daerah Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan, yang berada di seberan sungai lokasi kejadian. Sekitar 175 personil pemadam terpaksa memadamkan api dengan menyeberangi aliran Kali Ciliwung yang melintas di lokasi kejadian.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas