Gelandangan dan WTS di Jakarta Barat makin Banyak
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS/gelandangan) di tahun 2013 menanjak.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews,com, Jakarta - Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS/gelandangan) di tahun 2013 menanjak. Terhitung Januari hingga Mei 2013, sedikitnya 271 PMKS dijaring oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.
"Dari jumlah tersebut, 70 persennya adalah gelandangan, dan Wanita Tuna Susila (WTS). Setiap tahun memang ada peningkatan," ujar Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu, Selasa (7/5) sore.
Ika mengatakan, semua PMKS yang terjaring mereka kirim ke Panti Sosial Bina Insani Kedoya, Kembangan, Jakarta Barat untuk dibina.
Setelah dari Panti Sosial Kedoya, katanya, baru nanti PMKS tersebut disebar ke sembilan panti lain yang ada di Jakarta Barat. "Bahkan 10 panti yang ada pun sudah overload semua," kata Ika.
Banyaknya PMKS di Jakarta, Ika menjelaskan, disebabkan oleh banyaknya penduduk daerah yang datang berbondong-bondong untuk mengadu nasib di Jakarta.
"Jakarta itu seperti magnet bagi para pengadu nasib. Sayangnya, banyak yang datang mengadu nasib dengan kompetensi yang tak cukup. Akhirnya ya, mereka malah jadi PMKS," kata Ika.
Sementara itu, menurut data dari Panti Sosial Kedoya, bulan Januari pihak panti menampung 152 orang, Februari 224 orang, dan Maret 340 orang. Seluruhnya dijaring secara gabungan oleh Sudin Dinas Sosial Jakarta Barat dan Satpol PP Jakarta Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.