Kepala SMKN 35 Khawatir Anak Didiknya Balas Dendam
Kepala SMKN 35 Togar Sidabutar, menyesalkan peristiwa tawuran yang menewaskan salah satu siswanya, Wahyu Kurniadi (19), Rabu (15/5/2013) sore.
Laporan Wartawan Warta Kota, Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala SMKN 35 Togar Sidabutar, menyesalkan peristiwa tawuran yang menewaskan salah satu siswanya, Wahyu Kurniadi (19), Rabu (15/5/2013) sore.
"Jujur, saya sedih sekali ini sampai kejadian. Dengan kejadian ini, bukan tidak mungkin nantinya berbuntut panjang," ujar Togar saat dihubungi via telepon, Kamis (16/5/2013) siang.
Togar menjelaskan, berbuntut panjang yang dimaksud, adalah serangan balik dari siswanya ke SMKN 53.
"Tapi, kami enggak akan tinggal diam. Kemungkinan tawuran balasan memang sangat mungkin ada, tapi akan kami antisipasi," katanya.
Togar menuturkan, Kamis pagi tadi ia sudah melakukan rapat dengan para staf sekolah, untuk memberi pengarahan kepada para siswa.
"Siswa-siswa juga akan kami awasi. Ada petugas sekolah yang kami tempatkan di titik-titik rawan tawuran," imbuh Togar.
Togar menambahkan, kendati kegiatan belajar mengajar di SMKN 35 hari ini berjalan normal, banyak siswa kelas XI yang tidak masuk.
"Banyak yang absen, mereka semua ke rumah Wahyu di daerah Kalideres," ungkapnya.
Togar juga sudah mengirim beberapa guru ke rumah Wahyu, untuk mengawasi kawan-kawan Wahyu di sana.
"Khawatirnya, mereka malah menyerang SMKN 53 nanti," ucapnya.
Togar pun sudah menghubungi Kepala SMKN 53, untuk berkoordinasi perihal kemungkinan tawuran lanjutan.
"Kalau masalah siapa siswa yang menusuk Wahyu, sudah kami serahkan ke polisi," cetusnya. (*)