Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Setuju Waduk Ria-rio Dinormalisasi

Rahmat, warga lainnya, juga mengaku belum mengetahui rencana normalisasi itu.

zoom-in Warga Setuju Waduk Ria-rio Dinormalisasi
WARTA KOTA/Budi Sam Law Malau
Waduk Ria-rio di Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, tak terawat. Foto diambil pada Minggu (26/5/2013) sore. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga RW 15 Pedongkelan, Kayuputih, belum tahu rencana normalisasi Waduk Ria-rio yang akan dilakukan Pewprov DKI, dan akan menggusur pemukiman warga.

"Intinya kami warga RW 13, setuju kalau waduk dinormalisasi. Sebab, kalau dibiarkan begini terus, maka air waduk akan jadi ancaman banjir warga," kata Aep, warga setempat, Minggu (26/5/2013).

Rahmat, warga lainnya, juga mengaku belum mengetahui rencana normalisasi itu. Menurut Rahmat, ada dua RT di RW 15, Kayuputih, yang akan terkena pembebasan lahan jika normalisasi dilakukan.

"Sekitar 200 KK lebih yang harus dipindahkan," ujar Rahmat.

Untuk itu, Rahmat berharap sosialisasi segera dilakukan kepada warga. Sebab, sejumlah warga kini membangun rumahnya lagi, pasca-terbakar hebat pada Maret 2013.

"Kami menunggu pembicaraan itu dari pihak pemerintah," ucap Rahmat.

BERITA TERKAIT

Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Timur Suhartono menjelaskan, normalisasi Waduk Ria-rio adalah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Menangggapi keluhan warga, papar Suhartono, pihaknya akan mengkoordinasikan lagi dengan DPU Jakarta, mengenai informasi kapan pengerjaan waduk lanjutan dilakukan.

Camat Pulogadung Teguh Hendrawan, saat dihubungi Warta Kota (Tribunnews.com Network) menjelaskan, saat ini pihaknya belum melakukan sosialisasi normalisasi waduk Ria-rio, karena instruksi dan rencana normalisasi menyeluruh belum ia dapatkan dari Pemprov DKI.

Menurut Teguh, rencananya Waduk Ria-rio dikembalikan fungsinya menjadi ruang terbuka hijau dan daerah resapan air. Namun, kapan itu dilakukan, pihaknya tidak mengetahui sama sekali.

"Beberapa bulan lalu sempat ada pengerjaan di sana. Tapi, memang sekarang tidak ada lagi. Kami akan koordinasi untuk tahu informasinya lagi," papar Teguh.

Pantauan Warta Kota, Minggu (26/5/2013), Waduk Ria-rio tampak sangat tidak terawat. Hampir seluruh area waduk dipenuhi eceng gondok. Bahkan, di beberapa sudut waduk, ada tumpukan sampah atau bongkahan puing yang dibiarkan menumpuk. (*)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas