Diintimidasi, Warga Waduk Pluit Mengadu ke Jokowi
Puluhan warga waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Jumat (30/5/2013).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan warga waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Jumat (30/5/2013).
"Kami ingin menyampaikan kepada pak Gubernur dan ingin menuntut janji-janji Gubernur," ujar Rose (35), seorang warga RT 19/RW 13 di depan Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Rose menjelaskan, saat ini di pemukiman waduk Pluit terjadi intimidasi yang intinya meminta warga segera pergi dari waduk. Jika dalam tiga hingga empat hari kami tidak mengosongkan tersebut, maka akan ada penggusuran paksa.
"Dia bilang dua tiga hari mau masuk ke dalam menemui warga. Kalau tidak pindah dia mau pakai cara di Srikandi (Pulogadung, Jakarta Timur)," ucap Rose.
Rose ingin menanyakan kepada Gubernur apakah benar intimidasi tersebut datang dari Pemprov DKI Jakarta. Jika itu benar, maka warga Waduk Pluit tak segan untuk melawan. "Kalau memang terjadi, kami akan melawan," ucap Rose.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.