Tito Kei Akan Dimakamkan di Desa Tutren Maluku
Tito Kei Refra akan dimakamkan di kampung halamannya. Dia akan disemayamkan di rumah duka, Kompleks Titian Indah
Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pengacara Tito Kei Refra akan dimakamkan di kampung halamannya. Dia akan disemayamkan di rumah duka, Kompleks Titian Indah, Medan Satria Bekasi, Jabar, dua malam kemudian diterbangkan ke Maluku.
"Tito akan dimakamkan di kampung, di Maluku," ujar Paulinur Refra (80), ayah Tito saat berbincang dengan Tribunnews.com, Sabtu (1/6/2013) pagi.
Paulinus menuturkan, Tito akan dimakamkan dekat pusara ibu dan kakaknya di Desa Tutren, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Ibu dan kakak kedua Tito telah duluan berpulang.
"Mungkin dua malam di sini, kemudian dibawa ke Maluku," ujar Paul, sapaan Paulinus.
Paulinus Refra tabah menghadapi kenyataan, Tito Kei Refra, putra bungsu tewas ditembak. Jhon Kennedy Kei Refra --terinspirasi dari nama mantan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy-- saat ini berada di tahanan, putra keempatnya.
Laki-laki usia 80 tahun ini, sedih tapi berusaha tegar. Dia tidak meneteskan air mata saat menerima ucapan belasungkawa dari para kerabat. Badannya yang gempal tampak masih kuat dan kekar.
Hingga pukul 04.00, Sabtu subuh, dia masih begadang menunggui jenazahnya anaknya tiba di rumah duka Kompleks Titian Indah, Bekasi.
Paulinus bertahan di bawah tenda di depan rumah duka bersama para kerabat. Ia hanya mengenakan kaus T-Shirt, bertulis Juvenstus, kaus klub sepakbola asal Italia, lengan pendek. Celana jins panjang, sepatu cokelat, dan topi kain, merah.
Paulinus, kakek dari 24 cucu; 17 laki-laki, 7 cucu perempuan, dan kakek buyut seorang bayi perempuan. Di usia senjanya dia masih kuat begadang tanpa jaket atau selimut.
Paulinus ayah dari enam anak. Tito anak bungsu, adik dari John Kennedy Kei Refra, saat ini mendekam di penjara. Ia divonis 12 tahun penjara atas kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung.
Pagi tadi, Paulinus hanya tidur sebentar. "Sudah tidur tadi, sebentar," kata Paul saat berjumpa lagi dengan Tribun pukul 08.00 WIB. Dia sudah bersalin pakaian, tetap kaus klub sepakbola, namun kali ini warna merah, mirip kostum Real Sociedad.