Dua Polisi Masuk Rumah Sakit Saat Bentrok dengan FPI
Aiptu Asmir Asmoro dan Brigadir Afriko Hanzoni, harus menjalani perawatan medis di RS Omni, Tangerang
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,TANGERANG--Dua orang polisi, Aiptu Asmir Asmoro dan Brigadir Afriko Hanzoni, harus menjalani perawatan medis di RS Omni, Tangerang. Keduanya terluka setelah terjadi bentrokan antara polisi dan massa Front Pembela Islam (FPI) di Serpong, Tangerang, Kamis (6/6/2013).
"Bentrokan terjadi ketika polisi akan membubarkan massa FPI dari lokasi tanah yang diduduki massa tersebut, Kamis sore kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/6/2013) pagi.
Dua anggota polisi tersebut adalah Aiptu Asmir, seorang anggota Polsek Serpong dan Brigadir Afriko, anggota Unit Jatanras Polres Kota Tangerang. Keduanya luka-luka karena terkena lemparan baru.
Massa FPI tersebut memasuki lahan yang dikuasai pengembang Alam Sutra. Massa melakukan hal itu karena menilai tanah itu milik ahli waris Munting. Dari bentrokan tersebut, polisi menangkap delapan orang dari pihak pedemo, salah satu alasannya karena membawa senjata tajam.
"Polisi yang terluka masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan anggota FPI yang diamankan dari lokasi demo masih ditahan untuk diperiksa lebih lanjut," tutur Rikwanto.