Pendapatan Penjual Kerak Telur di Festival Palang Pintu Naik 200 Persen
Bang Amu mengaku selalu menantikan datangnya Festival Palang Pintu meski diadakan setahun sekali
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menjadi hiburan gratis bagi masyarakat, Festival Palang Pintu (FPP) dan Gelar budaya 2013, sebuah kegiatan tahunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-486, juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kerak telur.
Salah satunya Bang Amu Asmuni (40), pedagang kerak telur yang beralamat di Jalan PLN Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Alhamdulillah jualannya bagus kalau di sini. Kemarin saja sehari saya bisa dapat Rp 1,5 juta. Itu belum dipotong sama modal sekitar Rp 500 ribu. Kalau di acara seperti ini memang ramai, bang. Apalagi banyak orang betawi maupun pengunjung lainnya yang datang dan beli kerak telur," kata Bang Amu ditemui Minggu (9/6/2013).
Bang Amu menjual satu paket kerak telur seharga Rp15 ribu. Bang Amu mengaku selalu menantikan datangnya Festival Palang Pintu meski diadakan setahun sekali. Alasannya jelas, dia ingin mendapatkan keuntungan yang lebih baik dibandingkan dengan pendapatannya berjualan kerak telur di hari-hari biasa.
"Kalau hari biasa, saya muter-muter aja dari satu pameran ke pameran lain. Pendapatannya kalau lagi ramai bisa perhari 500 ribu dengan modal Rp.300 ribu. Kalau di acara ini bisa lebih, bahkan naik sampai tiga kalinya. Senang bang kalau banyak yang beli," ungkap ayah dua anak ini, dengan wajah lugu.