Terminal Terpadu Pulogebang Diperkirakan Efektif Tiga Bulan Lagi
Beberapa trayek angkutan umum telah dimasukkan ke dalam Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa trayek angkutan umum telah dimasukkan ke dalam Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Sopir KWK pun menyambut positif. Meskipun saat ini terminal itu masih sepi, diperkirakan tiga bulan ke depan baru efektif.
Muhammad (50), sopir KWK U01, salah satu trayek yang baru masuk ke Terminal Terpadu Pulogebang mengatakan, menyambut positif rencana pemindahan pool trayek ke Terminal Terpadu Pulogebang. Meskipun, saat ini terminal masih sepi penumpang.
"Kalau sekarang sih di terminal ini masih enggak ada penumpangnya. Selain itu, jarak dari pool biasanya ke terminal, lumayan jauh, jadi pengeluaran bensin juga akan bertambah," kata Muhammad, saat ditemui dalam acara sosialisasi trayek di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (19/6/2013) siang.
Muhammad mengaku akan tetap mengikuti peraturan tersebut. Sebab, ketentuan itu adalah sebuah proses.
"Nanti kan semua angkot akan ke terminal ini semua. Makanya, nanti pasti ramai, kalau sekarang masih tahap proses, jadi ya jalani saja," tutur Muhammad yang telah menjadi sopir selama 15 tahun.
Hal senada dikatakan Kepala Operasional KWK Jakarta Utara Farid Efendi, dengan masuknya trayek ke terminal tersebut, akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang. Karena, semua Bus AKAP akan ke terminal itu.
"Jangan bicara sekarang, karena masih dalam proses, ini adalah prospek jangka panjang ke depan, kemungkinan baru efektif 2 sampai 3 bulan ke depan, karena sekarang masih dalam tahap uji coba," paparnya. (*)