Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Banu Adikara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panggung utama acara Jakarta Night Festival di Monas, Sabtu (22/6/2013) sekitar pukul 21.00 WIB, menghadirkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

Keduanya naik ke panggung ditemani mentalis Deddy Corbuzier. Di atas panggung, Jokowi-Basuki dan Deddy memberikan hiburan yang cukup mengocok perut penonton.

Jokowi dan Basuki diberi serentetan pertanyaan oleh Deddy yang menyangkut pola pikir. Jokowi dan Basuki ditanyakan secara bergantian, dan mereka harus menjawab secara cepat pertanyaan Deddy.

Basuki menjadi 'peserta' pertama yang ditanyai Deddy. Salah satu pertanyaan Deddy kepada Basuki adalah, "Mendingan dimarahi Pak Jokowi, atau dimarahi istri?"

Basuki dengan singkat segera menjawab, "Mending dimarahi Pak Jokowi lah, daripada dicuekin istri," yang langsung disambut tawa riuh penonton.

Setelah menjawab sejumlah pertanyaan dari Deddy, tibalah giliran Jokowi. Seperti biasa, laki-laki kurus asal Solo menjawab dengan datar semua pertanyaan Deddy.

"Mendingan proyek MRT gagal, atau anak enggak naik kelas?" tanya Deddy.

Seolah mengabaikan aturan main di mana peserta hanya boleh memilih satu jawaban, Jokowi dengan santai menjawab, "Pilih proyek MRT berhasil dan anak saya enggak ada yang gagal," katanya.

Pengunjung pun tertawa terpingkal-pingkal.

"Enggak bisa Pak Gubernur, pilih salah satu," desak Deddy.

Namun, Jokowi kembali menjawab, "Saya yakin proyek MRT berhasil, dan anak-anak saya enggak ada yang pernah tinggal kelas," tutur Jokowi, yang langsung membuat Deddy geleng-geleng kepala.

"Untung aja dia gubernur," celoteh Deddy ke penonton yang tertawa. (*)