Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pembobol ATM Ditangkap Saat Sedang Bercinta

ditangkap saat sedang bercinta

zoom-in Dua Pembobol ATM Ditangkap Saat Sedang Bercinta
bangka pos/hendra
REKONSTRUKSI PEMBOBOLAN ATM - Kepolisian dari Polres Pangkalpinang menggelar rekonstruksi kasus pembobolan ATM BCA, Sabtu (23/10/2010). Rekonstruksi digelar di 2 TKP yakni ATM BCA Jalan Depati Hamzah, Kelurahan Baciang dan Jalan Koba, Pangkalpinang. Lima tersangka ditangkap di Palembang, Kamis (21/10/2010) subuh. Mereka melakukan aksinya di Pangkalpinang, Selasa (19/10/2010) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari tujuh pelaku pembobol dana nasabah perbankan melalui mesin ATM yang dibekuk oleh Subdit Perbankan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus pada 16 dan 17 Juni lalu ditangkap saat sedang bercinta.

Mereka yang dibekuk saat sedang bercinta adalah Aris (42) warga Lampung, dan Miswan (39) warga Lampung yang mengaku sebagai wartawan media Koran Pemburu Kasus (KPK).

Aris ditangkap di sebuah hotel berinisial F di daerah Serpong saat sedang telanjang bulat bersama seorang perempuan berinisial N (25), sementara Miswan ditangkap di kos-kosan di Karawaci, Tangerang juga saat sedang bercinta dengan perempuan berinisial L, berusia 25 tahun.

Keduanya mengaku bercinta dengan wanita simpanan mereka yang mereka klaim telah dinikahi secara siri.

Hal itu diungkapkan Direktur Pidana dan Ekonomi Khusus (Pideksus) Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto saat dihubungi, Selasa (25/6/2013) malam.

"Mereka ditangkap saat sedang bersama perempuan," kata Arief.
Arief menjelaskan dibekuknya kedua pelaku dilakukan pada Senin (17/6/2013). Sedangkan lima pelaku lain yakni Hendri (38) warga Tangerang, Denly Agus (30) warga Tangerang yang juga mengaku wartawan, Edi (42) warga Rangerang, Ipal Ryan (25) asal Palembang, dan Tohir (42) warga Lampung dibekuk Selasa (18/6/2013) ditempat terpisah.

Agus dibekuk di Pelabuhan Bakauheni, Tohir di Alam Sutera, sementara lainnya di sebuah warung kopi di kawasan Jakarta.

Berita Rekomendasi

Dari mereka, kata Arief disita HP Samsung, BlackBerry Dakota, dan 6 BlackBerry Z10.

"4 Mobil juga kita amankan dari pelaku," katanya.

Para pelaku, kata Arief, menjalankan aksi terakhirnya pada Jumat (21/6/2013) malam di Cibinong, Bogor. Saat itu korban Sobirin yang merupakan pensiunan yang juga tinggal di Cibinong, Bogor, tengah mengecek rekeningnya di sebuah mesin ATM yang berlokasi di pinggir jalan, terpencil dan tak ada pengamanan.

Pelaku mengganjal mulut mesin ATM dengan korek api dan tusuk gigi. Ketika kartu ATM korban seolah-olah tertelan, maka pelaku yang pura-pura mengantre di ATM di belakang korban mengimbau korbannya untuk menelepon ke nomor call center palsu bank yang tak lain merupakan komplotan pelaku.

Ketika korban merasa sudah aman dan pulang, pelaku menguras isi ATM dan mentransfernya ke rekening pelaku. "Hari Minggu, korban mengecek ke call center dan ternyata ATM-nya belum diblokir," jelas Arif.
Akhirnya diketahui, uang milik korban sebanyak Rp 240 juta sudah dikuras dan oleh pelaku dibelikan sejumlah barang-barang.

"Pelaku sudah beraksi 4 bulan dan menjerat beberapa korban. Pelaku beraksi di Jakarta, Tangerang, Sukabumi, Cirebon, dan Bogor," terang Arief.

Para pelaku kini ditahan di Bareskrim Polri. Mereka masih menjalani pemberkasan dan dijerat dengan pidana 363 tentang pencurian dan UU ITE dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas