Sudah Antre BLSM dari Pagi sampai Sore Belum Cair Juga
Ribuan warga Rangkapan Jaya Baru dan Lama, Pancoran Mas, Depok mengantri pencairan Bantuan Langsung Sosial Masyarakat (BLSM
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Wartakota, Dodi Hasanuddin
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ribuan warga Rangkapan Jaya Baru dan Lama, Pancoran Mas, Depok mengantri pencairan Bantuan Langsung Sosial Masyarakat (BLSM) dari Rabu (26/5/2013) pagi hingga sore hari, di Kantor Pos Depok Jaya.
Akibat membludaknya masyarakat miskin mengambil BLSM membuat pencairannya menjadi lama. Bahkan ada warga yang mengantri dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 belum mendapatkan bagian juga.
"Saya antre dari pukul 10.00 sampai pukul 15.00 belum dapat juga. Tadi saya antri dibagian tengah antrean, terus kata petugas antrenya jangan sampai ke jalan nanti ke tabrak terus disuruh antri di pintu utama, eh..suruh lagi ke pintu samping..jadi deh kena bagian belakang," tutur Munawaroh (27) warga Rawa Denok, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.
Dalam antrean itu ada juga nenek-nenek. Di antaranya adalah Anih (63) warga Parung Bingung RT05/09, Rangkapanjaya Baru, Pancoranmas, Depok. Anih juga membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk orangtuanya, Maanin (78).
"Saya suami saya dan mertua saya dapat KPS. Mertua saya tidak bisa ikut antri karena sakit. Kalau berdiri sempoyongan. Untung petugas Pos bilang nanti diantarkan ke rumah. Petugas Pos hanya kasih kartunya aja, tidak kasih tahu jadwalnya," tuturnya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Siti Nurjanah menyatakan bahwa membludaknya warga tak mampu antri BLSM karena warga takut hangus."Warga kita kan biasanya begitu. Hari pertama biasanya begitu. Padahal pengambilan bisa dirapel," ujarnya.
Nurjanah menjelaskan, pada Rabu (26/6) hanya empat kantor Pos yang membagikan BLSM. Di antaranya Kantor Pos Depok Jaya, Kartini, Cimanggis, dan Sukmajaya. Hal itu karena belum seluruhnya KPS sampai ke tangan yang berhak menerimanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.