Minta Kalkulasi Tarif TransJakarta, DPRD DKI Tunda Persetujuan
Persetujuan usulan penyesuaian tarif angkutan umum siang ini, Jumat (28/6/2013) ditunda lantaran
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persetujuan usulan penyesuaian tarif angkutan umum siang ini, Jumat (28/6/2013) ditunda lantaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI merasa usulan itu belum lengkap.
"Tarif TransJakarta. Dengan BBM naik tentu meningkatkan subsidi, sehingga perlu dibahas," ujar Ketua Komisi B DPRD DKI, Selamat Nurdin dalam rapat pembahasan usulan penyesuaian tarif angkutan umum di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Selain tarif TransJakarta, Selamat Nurdin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta kalkulasi tarif angkutan penyeberangan pulau dari Jakarta ke Kepulauan Seribu.
"Lalu angkutan penyeberangan pulau pun juga harus dibahas, jangan sampai mereka naik secara liar," kata Selamat.
Kemudian, Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana pun menilai Pemprov DKI harus memberikan pemaparan penyesuaian tarif tersebut harus diikuti dengan pelayan publik yang baik dan fasilitas yang nyaman dan aman.
"Oke tarif mau tidak mau naik karena kenaikan harga BBM. Tapi kami dapat apa, sehari-hari kami naik angkot, sudah mobil tidak layak, ngetem, oper di tengah jalan, kadang sopir tembak, kebut-kebutan, dan lainnya," kata Triwisaksana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.