Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian tak henti-hentinya mengimbau warga ibukota untuk selalu waspada dan tidak terlena. Pasalnya selama Ramadhan, beberapa jenis kejahatan mengintai warga Ibu Kota.

"Dari data tahun lalu, memang ada beberapa jenis kejahatan yang menonjol terjadi di bulan Ramadan, seperti copet, curas, hipnotis, dan perampokan rumah kosong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (10/7/2013).

Terkait kasus curas dan perampokan, Rikwanto mengatakan pihaknya sudah mengimbau warga yang ingin menyetor uang ke bank, penyetoran uang hasil SPBU, mengambil gaji karyawan, pemilik toko emas dan penggandaian untuk meningkatkan pengamanan.

"Khusus untuk nasabah bank, penyetoran uang SPBU silahkan minta pengawalan Polsek terdekat sebagai antisipasi. Pengawalan ini gratis," kata Rikwanto.

Sementara khusus untuk pencurian rumah kosong, Rikwanto mengimbau warga agar meningkatkan pengamanan di lingkungan rumahnya. Dan Jika ingin meninggalkan rumah dalam waktu lama, warga diminta untuk mengunci rumahnya.

"Usahakan rumah dititipkan oleh sekuriti tempat tingggal atau tetangga yang tidak mudik. Barang-barang berharga harap dibawa atau dititipkan di tempat yang paling aman agar tidak mengundang penjahat," tutur Rikwanto.

Rikwanto menambahkan biasanya momen bulan puasa, dijadikan kesempatan bagi para penjahat untuk melancarkan aksinya dan meraup hasil kejahatan sebanyak-banyaknya.
,,,