Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramadan, Sudinsos Jakarta Timur Jaring 28 PMKS di Jaktim

Suku Dinas Sosial Jakarta Timur gencar melakukan penertiban pada para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ramadan, Sudinsos Jakarta Timur Jaring 28 PMKS di Jaktim
Bahri Kurniawan
Razia pengemis di Jakarta Selatan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mengurangi keresahan masyarakat sekaligus mencegah membludaknya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) jelang lebaran nanti, Suku Dinas Sosial Jakarta Timur gencar melakukan penertiban pada para  Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Selama bulan Ramadhan, mulai Rabu 10 Juli hingga Selasa 16 Juli 2013 tak kurang dari 28 PMKS terjaring dari beberapa lokasi di Jakarta Timur.

Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Yanrehsos) Sudin Sosial Jakarta Timur, Muhammad Yasin mengatakan, selama Ramadan, pihaknya melakukan penjangkauan secara lebih intens untuk mengurangi membludaknya PMKS jelang lebaran nanti.

Menurutnya, 28 PMKS yang terdiri dari 13 orang pengemis, satu pengamen, tujuh orang gelandangan, enam orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan seorang peminta sumbangan kotak amal, akan dibawa ke panti sosial di Cipayung, Jakarta Timur untuk diberikan pembinaan.

"Dari penertiban seperti kawasan Jl Raya Bogor, Kawasan Pasar Klender, Perempatan Cempaka Putih, selanjutnya mereka dibawa ke panti di Cipayung. 28 PMKS tersebut terdiri dari 13 orang pengemis, pengamen 1, gelandangan 7, Orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) 6 dan kotak amal 1 orang," kata Yasin kepada wartawan, Jumat (19/7/2013).

Lebih lanjut dirinya menuturkan, sebelum bulan Ramadan pihaknya juga telah bekerja sama dengan Satpol PP melakukan penjangkauan PMKS. Sejak bulan Januari sampai dengan minggu pertama bulan Juli, sudah di ciduk 9 wanita tuna susila (WTS), 132 gelandangan, 329 pengemis, 89 psikotik, 44 orang pengamen, orang terlantar 40 orang, 1 anak jalanan, 5 waria dan 29 penyandang disabilitas.

"Tambahannya lagi 4 pak Ogah, 8 pedagang asongan, dan lain-lain 29 orang jadi totalnya ada 719 orang PMK," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, apabila ada masyarakat yang ingin memberikan sumbangan atau sedekah, disarankan untuk disalurkan melalui institusi resmi seperti Badan Amil Zakat Infaq dan Sedekah.

"Bagi mereka yang berhasil dijangkau selama bulan Ramadan, akan dikeluarkan dua minggu setelah lebaran," kata Yasin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas