PKL Pasar Gembrong: Kami Mau Ditertibkan Asal Pakai Etika
Para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gembrong melawan, saat petugas Satpol PP melakukan sosialisasi penertiban PKL.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gembrong melawan, saat petugas Satpol PP melakukan sosialisasi penertiban PKL.
Para PKL mengaku kesal dengan perlakuan Satpol PP, yang langsung menertibkan dengan cara kekerasan.
"Kami mau ditertibkan, asal pakai etika, jangan main hancurin lapak kami. Gini-gini kami kan juga manusia, punya perasaan lah," kata Aat (28), pedagang karpet, Selasa (23/7/2013).
Bahkan, lanjut Aat, ia setuju saja jika lapaknya digeser ke trotoar. Ia pun tidak akan melawan jika nantinya ditertibkan.
"Kami kan pribumi sini, bukan pendatang, masa mau main usir gitu aja, ada sopan santunnya lah," tutur Aat kesal.
Puluhan PKL di Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, melawan ketika dilakukan sosialisasi penertiban, Selasa (23/7/2013) siang.
Mereka melempari petugas Satpol PP dengan batu. Kaca mobil pengunjung pun pecah terkena lemparan batu. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.