Keluarga Tito Kei: Beberapa Nama Dicurigai
Istri Tito Refra Kei, Elisabeth Marline Sitaneley, bersama pengacaranya Tofik Chandra dan sejumlah kerabat,
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Istri Tito Refra Kei, Elisabeth Marline Sitaneley, bersama pengacaranya Tofik Chandra dan sejumlah kerabat, mendatangi Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (24/7/2013) pagi.
Mereka mempertanyakan perkembangan kasus penembakan yang menewaskan Tito Refra Kei ke penyidik. Seperti diketahui, sekitar 2 bulan lalu atau Jumat (31/5/2013), Tito tewas ditembak orang tak dikenal saat bermain kartu dengan 3 rekannya di sebuah warung tak jauh dari rumahnya di Perumahan Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tito tewas dengan luka tembak di bagian bawah mata kanannya. Selain Tito, pemilik warung yakni Ratim juga tewas dengan luka tembak di dada kiri.
Usai bertemu dengan penyidik selama sekitar satu jam, Kuasa Hukum keluarga Tito Kei, Tofik Chandra, mengatakan, kedatangan mereka untuk mensupport pihak kepolisian agar dapat mengungkap kasus ini.
Selain itu, kata Tofik, pihak keluarga juga mengaku mencurigai sejumlah nama atau kelompok orang, yang dianggap bertanggung jawab dibalik penembakan yang menewaskan Tito.
Namun siapa orang dan kelompok mana yang dicurigai itu, Tofik, mengaku belum saatnya membeberkan ke media. "Kami simpan dalam hati dulu. Tentu sudah kami sampaikan ke penyidik. Segala informasi sekecil apapun, kita sampaikan ke penyidik. Sejak awal kami mau bantu polisi semaksimal mungkin," kata Tofik di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/7/2013).
Selain membeberkan nama-nama yang dicurigai keluarga sebagai pelaku dibalik tewasnya Tito kepada penyidik, kata Tofik dalam pertemuan tersebut, penyidik juga menyampaikan sudah ada progres dan kemajuan dalam kasus ini.
"Menurut penyidik sudah ada beberapa progres. Sudah ada arahnya kemana penyelidikan mereka. Ada yang dicurigai dan mulai mengerucut," papar Tofik.
Namun, kata Tofik, penyidik tidak spesifik menyebutkan bagaimana proses penyelidikan dan siapa nama orang yang diduga oleh polisi sebagai pelaku penembakan. "Mereka tidak sebut siapanya. Tidak disampaikan ke kita dan tidak mungkin disampaikan ke kita atau ke publik," kata Tofik.
Menurut Tofik, keluarga dan kerabat Tito percaya polisi dapat mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku penembakan Tito. "Kami percaya kepada polisi. Dan keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi," kata Tofik (Budi Sam Law Malau)