Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh Uang, Kus Perkosa dan Bunuh Mantan Pacar

Butuh uang dan ingin menguasai sepeda motor mantan kekasihnya, KH alias Kus (16) tega membunuh Sri Wulan (14).

Editor: Sanusi
zoom-in Butuh Uang, Kus Perkosa dan Bunuh Mantan Pacar
NET
Ilustrasi 

Laporan wartawan Wartakotalive, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Butuh uang dan ingin menguasai sepeda motor mantan kekasihnya, KH alias Kus (16) tega membunuh Sri Wulan (14).

Kus membunuh mantan kekasihnya tersebut di sebuah tanah kosong di sebelah perumahan Gama Setia, RT 6/2 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (15/7/2013) lalu.

Bahkan sebelum membunuh Wulan dengan mencekik leher dan menghantamkan batu ke wajah dan kepalanya, KH juga memperkosa Wulan. Setelah memastikan Wulan tewas, KH kabur dengan membawa Yamaha Mio, milik Wulan.

Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengatakan Kus adalah tersangka kasus perkosaan, perampokan, dan pembunuhan berencana terhadap Wulan.

Kus dibekuk di rumahnya, di Pasar Bukit Pamulang 2 RT 07/RW 13, Benda Baru, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (26/7/2013), pukul 07.15. "Dia kami tangkap di rumahnya," kata Herry, Senin (29/7/2013).

Herry menjelaskan, peristiwa berawal saat pelaku menghubungi korban lewat layanan pesan singkat atau short message service/sms, Senin (15/7/2013).

KH mengajak SW untuk bertemu. SW pun datang dengan Yamaha Mio berwarna putih-merah.
KH mengajak SW ngobrol di rumahnya kemudian merayu dan memaksa korban berhubungan badan.
Korban sempat menolak. Namun akhirnya menyerah setelah KH memaksa.

BERITA REKOMENDASI

Usai berhubungan intim, KH mencekik dan memukul kepala korban dengan tangan kosong.
Untuk memastikan korban tewas, KH mengambil bongkahan puing yang ia hantamkan ke kening dan dagu SW.

Peristiwa terjadi pada Senin (15/7/2013). Hasil otopsi Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, dipastikan korban mati lemas karena cekikan. Selain itu, dari otopsi diketahui ada luka lecet dan memar pada kepala dan wajah korban.

"Diantaranya, patah tulang pada tulang hidung, rahang atas, rahang bawah, dahi, pelipis kanan atas, serta tulang rongga mata kanan," kata Herry.

Selanjutnya, KH membuang jenazah korban di satu tanah kosong di sebelah perumahan Gama Setia RT 6/2 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Telepon genggam dan sepeda motor Yamaha Mio yang dibawa SW diambil Kus.

Menurut Herry, untuk sementara motif pelaku menghabisi korban karena ia butuh uang dan ingin menguasai HP serta sepeda motor korban. Rabu (17/7/2013) sekitar jam 11.30 WIB, saat hendak mencari daun pisang, saksi, Fatimah, mencium bau busuk di lokasi sekitar yang penuh lalat.

Fatimah terkejut karena melihat mayat tertelungkup di tanah kosong sebelah perumahan Gama Setia RT 006/02. Ia pun melaporkan hal tersebut kepada warga sekitar. Selanjutnya, kasus penemuan mayat ini dilaporkan ke Polsek Ciputat.

Mayat perempuan itu berambut hitam, sebahu, mengenakan kaus lengan pendek warna hitam, celana bahan warna coklat, tanpa tanda pengenal. Selanjutnya, mayat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.

Terungkap kemudian, mayat tersebut tak lain adalah mayat Sri Wulan warga Jalan H Saleh RT 03 RW 02 Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas