Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Segepok Uang Demi Anak Tercinta

Meski hidup susah, makan dan tidur di gerobak kasih sayang ibu kepada anaknya tetap tak tergantikan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Tolak Segepok Uang Demi Anak Tercinta
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Ahmad Sawaludin putra Yanti yang dijuluki manusia gerobak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Meski hidup susah, makan dan tidur di gerobak kasih sayang ibu kepada anaknya tetap tak tergantikan.

Yanti (45), manusia gerobak asal Cirebon mengaku sempat ditawari segepok uang oleh seseorang yang tidak dikenal yang berminat ngadopsi anaknya, Ahmad Sawaludin yang masih berusia 9 bulan.

Tapi tawaran itu ditolak oleh ibu tiga anak tersebut. Yanti tetap ingin membesarkan buah hatinya seorang diri meski hidupnya susah.

"Dulu saya didatengin orang, dibawain uang segepok ratusan ribu semua. Ia bilang mau adopsi Ahmad. Saya tidak mau, ini kan anak kandung saya, darah daging saya. Meski susah juga saya masih sanggup ngurusnya," ungkap Yanti.

Tempat tinggal keluarganya di gerobak dan sangat minim dari segi keamanan mambuat Yanti sadar akan bahaya bagi ketiga anaknya, Tita Dedi Rosita (9), Restu Romadon (3,5) dan Ahmad berusia 9 bulan.

Terutama Ahmad yang bisa saja diculik lalu dijual. Untuk itu, setiap kali memulung, Yanti selalu menggendong Ahmad. Sementara dua anaknya sekolah di yayasan pendamping dari Kementrian sosial.

Diutarakan Yanti, Ahmad merupakan anak ketiga dari suami keduanya yang saat ini sakit dan dirawat di Purwokerto. Waktu sembilan bulan selama mengandung Ahmad, Yanti juga tetap menjadi manusia gerobak.

Berita Rekomendasi

"Saat hamil saya tetap disini. Cuma pas lahiran saya pulang kampung ke Cirebon. Sekitar 2 bulanan saya bawa ke Jakarta," katanya.

Selama kurang lebih 6 tahun menjadi manusia gerobak, di gerobak berukuran 170 x 80 cm yang dibelinya seharga Rp 300 ribu, Yanti mengaku bersyukur karena tiga anaknya tidak pernah sakit serius, hanya sakit batuk dan pilek. Beruntung, hanya diberi obat warung, anak-anaknya kembali sehat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas