Nikmatnya Mendengar Keroncong Sembari Menunggu Kedatangan Kereta di Gambir
Rasa bosan tidak berlaku bagi pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir. Sebab, terdapat grup musik keroncong untuk mengusir kejenuhan.
Laporan Lidwina H R Maharrini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi pemudik, ternyata tak semudah dan seindah dalam bayangan. Selain harus berdesak-desakan, pemudik juga harus bisa melawan rasa bosan ketika berada di terminal atau stasiun.
Namun, rasa bosan itu tidak berlaku bagi pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir. Sebab, di stasiun itu, terdapat grup musik keroncong untuk mengusir kejenuhan pemudik.
Sore hari, Jumat (02/08/2013), irama musik keroncong teralun ringan mengusir rasa sepi penumpang di lantai satu stasiun itu. Alunan musik ini, datang dari alat musik yang dimainkan grup Original Musik Java Gambir Merdeka.
Beranggotakan lima orang, grup ini memainkan lagu-lagu keroncong maupun lagu-lagu pop. Penumpang yang menunggu kereta juga bisa meminta lagu kesukaannya dimainkan.
"Silakan mbak atau mas yang mau request lagu bisa kita mainkan. Tidak harus lagu keroncong, apa saja," tutur pemain bas pada penumpang yang duduk persis di depan panggung dan yang lalu lalang.
Dengan seragam serba putih, kelima anggota ini memainkan alat musik bas betot, ukulele, cello, dan biola. Musik yang dimainkan non-stop, sukses membuat para pemudik melirik dan meletakkan uangnya ke panggung mini mereka.
"Lumayan senang, hiburan. Daripada bosan nunggu dari jam 11 sampai jam 8 malam nanti," tutur Yanto (28) pemudik tujuan Cirebon.
Panggung tersebut terletak di ruang tunggu lantai satu, dekat tangga menuju jalur 3 dan 4. Mereka menghibur penumpang hingga pukul 17.30 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.