Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Imbau Warga Tidak Konvoi di Malam Takbiran

Polisi mengimbau masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tidak melakukan konvoi keliling pada malam takbiran

zoom-in Polisi Imbau Warga Tidak Konvoi di Malam Takbiran
The Jakarta Post
Rikwanto 

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM – Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tidak melakukan konvoi keliling pada malam takbiran Lebaran 2013. Polisi mengatakan, konvoi keliling itu bisa menimbulkan korban jiwa dan kecelakaan, seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (4/8/2013) mengatakan, masyarakat sebaiknya melakukan takbiran di wilayahnya masing-masing dan tidak menggelar takbir keliling dengan kendaraan.

"Untuk malam takbiran, kami tidak rekomendasikan takbir keliling. Lebih baik dilakukan dengan marawis atau jalan kaki dengan lampion di kampung masing-masing," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, imbaun ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas. Jika terjadi kecelakaan, katanya, maka warga yang menjadi korban dan tadinya bertakbir keliling untuk menyambut Lebaran, justru tidak bisa ikut berlebaran dengan keluarga. "Jangan sampai terjadi kecelakaan atau tawuran. Takbir keliling justru lebih banyak mudharat daripada manfaatnya," kata Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, semua Polres di wilayah Polda telah diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk menghimbau warganya agar tidak menggelar konvoi takbir kelililing tetapi melakukan takbir di daerahnya masing-masing. "Kami juga akan akan menyiapkan sejumlah personel untuk pengamanan pada malam takbiran," kata Rikwanto.

Dikatakan Rikwanto, Ancol dan Monas merupakan lokasi yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian dan fokus perhatian polisi untuk pengamanan. Selain itu, sejumlah tempat lain yang berpotensi menjadi titik berkumpulnya massa juga akan dilakukan pengawasan.

Berita Rekomendasi

Biasanya tempat berkumpulnya massa yang ada di sisi ruas jalan akan menimbukan kepadatan dan kemacetan. "Untuk itu kami juga fokus berjaga di sana. Seperti pada tempat hiburan, tempat rekreasi dan juga jalan-jalan umum," kata Rikwanto.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas