Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Belum Temukan Jurus Jitu Antisipasi Pendatang

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum memiliki jurus untuk mengantisipasi pendatang di DKI.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Jokowi Belum Temukan Jurus Jitu Antisipasi Pendatang
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pemudik menunggu keberangkatan kereta di ruang tunggu Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2013). Pemudik yang jam keberangkatannya malam atau dini hari, bisa memanfaatkan fasilitas ruang tunggu. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum memiliki jurus untuk mengantisipasi pendatang di DKI. Pihaknya menunggu laporan dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil.

"Nanti dilihat, setelah kita mendapat laporan," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Senin (12/8/2013).

Jika jumlah pendatang ke Jakarta, khususnya yang tidak memiliki jaminan pekerjaan dan keterampilan dinilai signifikan, ia akan mengambil tindakan. Namun, tindakan itu bukan berupa operasi yustisi.

"Nanti dilihat apakah baik atau tidak baik. Karena jurusnya betul-betul jitu belum ketemu," ujarnya.

Biasanya, pasca-Lebaran, pihak RT dan RW dminta mendata warganya. Jika menemukan ada warga pendatang yang tak memiliki pekerjaan atau keterampilan, akan di laporkan ke Dinas Dukcapil DKI untuk ditindak.

Menurut data Dinas Dukcapil, jumlah pendatang ke Jakarta tiap tahunnya mengalami penurunan. Pada 2003, jumlah pendatang di Jakarta mencapai 204.830 orang. Pada 2004, jumlahnya turun menjadi 190.356 orang dan turun lagi menjadi 180.767 orang pada tahun berikutnya.

Pada 2006, jumlah kaum urban setelah Lebaran melorot lagi menjadi 124.427 orang, lalu 109.617 orang, dan 88.473 orang pada tahun-tahun selanjutnya. Jumlahnya kembali menurun pada 2009, yakni 69.554 orang dan merosot lagi menjadi sekitar 60.000 pada 2010. Pada 2011, jumlah pendatang baru hanya 51.875 orang.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas