Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Satuan Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Andreas Tulam yang rumahnya ditembaki orang tak dikenal, Selasa (13/8/2013) diketahui sosok polisi yang baik dan tak bermasalah dengan pekerjaannya.

Tulam merupakan perwira unit (Panit) di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan sudah mengabdi 10 tahun lebih di Direktorat tersebut.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji, atasan Andreas Tulam menyebutkan selama ini Andreas Tulam tidak punya masalah dengan pekerjaannya bahkan tergolong cukup profesional.

"Selama ini orangnya rajin dan tak punya masalah dengan pekerjaan," kata Nugroho, saat dihubungi wartawan, Selasa sore.

Menurut Nugroho, Andreas Tulam selalau datang ke kantor tepat waktu dan tak pernah alpa.
"Ia adalah penyidik Unit 3 Subdit Psikotropika. Dan tak pernah neko-neko," katanya.

Karena cukup profesional dalam bekerja tidak menutup kemungkinan penembakan atas rumahnya terkait dengan kasus yang diselidikinya.

Nugroho berharap kasus penembakan atas rumah Andreas Tulam anak buahnya itu, bisa terungkap secepatnya. "Sehingga diketahui motif pelaku. Apa berhunungan dengan pekerjaaan atau apa," katanya.

Seperti diketahui rumah AKP Andreas Tulam di Perumahan Banjar Wijaya Blok B 49/ 6 Rt 02/07, Cluster Yunani, Kelurahan Cipete Pinang, Cipondoh, Tangerang ditembak orang tak dikenal, Selasa pagi.

Peristiwa itu terjadi 15 menit setelah Andreas Tulam meninggalkan rumah untuk berangkat berdinas.