Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bulan Depan, Pasar Blok G Tanah Abang Sudah Bisa Ditempati

Perbaikan sarana dan prasarana Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah 95 persen.

Editor: Sanusi
zoom-in Bulan Depan, Pasar Blok G Tanah Abang Sudah Bisa Ditempati
KOMPAS images/KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN
Warga berjualan di lantai I Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/8/2013). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penertiban terhadap lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) penyebab kemacetan di kawasan tersebut pada Minggu (11/8/2013) dan merelokasi pedagang ke Blok G Pasar Tanah Abang. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer Area Pusat I PD Pasar Jaya, Made Ringgahadi menjelaskan perbaikan sarana dan prasarana Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah 95 persen.

Oleh sebab itu, dia menargetkan para PKL Pasar Tanah Abang yang akan direlokasi ke Pasar Blok G sudah bisa mulai berdagang pada 1 September 2013 mendatang.

"Perbaikan sudah 95 persen. Dari lantai 1 sampai lantai 3. Baik dari segi pengecetan, maupun perbaikan jembatan serta saluran air yang ada di Pasar Blok G," kata Made.

Made menjelaskan, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kambing yang berada di lantai dasar Pasar Blok G sudah dibongkar. Tak hanya itu, kawasan seluas 600 meter persegi itu sudah disemen yang nantinya akan dibangun lahan parkir untuk sepeda motor.

"RPH sudah dibongkar, sedang dilakukan pembersihan dan di plur. Kami targetkan dua minggu rampung," katanya.

Made menjelaskan, sejumlah kios Pasar Blok G diprioritaskan untuk PKL Tanah Abang. Pasalnya, selama enam bulan para PKL tidak akan dikenai biaya sepeser pun. Dia yakin Pasar Blok G Tanahabang akan dipadati oleh para pengunjung karena telah diperbaiki sarana dan prasarananya.

BERITA REKOMENDASI

"(Perbaikan) selama konsisten saya yakin banyak dikunjungi dan PKL tidak akan balik ke jalanan," kata Made.

Setelah enam bulan, para pedagang itu akan dikenai biaya sewa kios. Namun, untuk besaran biaya kios, Made enggan memberitahukannya. "Biaya sewa setelah enam bulan kita evaluasi, bagi yang memenuhi syarat kena biaya sewa. kalo tidak kita alihkan tempatnya pada yang membutuhkan," kata Made.

Saat ini, para pedagang yang berjualan di Pasar Blok G Tanah Abang, dikenai biaya retribusi hariannya sebesar Rp 1.800 per meter. Namun, kios tersebut ada seluas 2,5 meter sehingga total biaya retribusi harian sebesar Rp 4.500.

"Kalau biaya kios, nanti kita evaluasi sesuai dengan kemampuan pedagang. Saat ini yang penting adalah pedagang masuk dahulu," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas