Dua Minggu Lagi Pasar Gembrong Dijamin Bebas PKL
Krisdianto memastikan, dalam waktu dua minggu, sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar maupun bahu jalan.
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di kawasan Pasar Gembrong, kembali mengikuti sosialisasi untuk membenahi kawasan tersebut, di Kantor Camat Jatinegara.
Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto yang memimpin pertemuan menuturkan, kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas akibat PKL, diharapkan akan berubah dalam dua pekan ke depan
Para pedagang mainan, boneka, dan karpet yang menjajakan dagangan mereka di trotoar, akan direlokasi ke Pasar Gembrong Cipinang Besar, yang juga terletak di Jalan Basuki Rahmat. Sedangkan pedagang karpet bakal dipindahkan ke Pasar Klender SS di Jalan Raya Bekasi Timur.
Krisdianto memastikan, dalam waktu dua minggu, sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar maupun bahu jalan.
"Dua minggu lagi ya. Kalau tidak mau nanti akan kami tertibkan," katanya saat ditemui usai acara sosialisasi, Selasa (20/8/2013).
Krisdianto menuturkan, pihaknya memerioritaskan para pedagang yang bertempat tinggal di wilayah Jatinegara, terutama Kelurahan Cipinang Besar Selatan dan Cipinang Besar Utara.
Sebab, berdasarkan data yang ada, dari 211 pedagang, 98 persen berdomisili di dua kelurahan tersebut. Selebihnya berdomisili di Bidara Cina, dan daerah sekitar Jatinegara.
Menurutnya, setelah relokasi pedagang rampung dilakukan, tidak ada lagi toleransi untuk para pedagang karpet dan boneka, yang dalam sepekan ini masih diperkenankan berjualan di trotoar.
Krisdianto menyebutkan, pihaknya juga akan mulai mengundi kios untuk ditempati PKL, pekan depan.
"Setelah ini kami akan membuka pendaftaran sampai Senin (26/8/2013), sambil melakukan sosialisasi selanjutnya," jelasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.