Pedagang Pasar Gembrong Diundi untuk Dapat Kios di Pasar
Pemerintah Kota Jakarta Timur terus melakukan sosialisasi terkait relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di sekitar Pasar Gembrong.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur terus melakukan sosialisasi terkait relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di sekitar Pasar Gembrong. Rencananya 211 PKL akan di relokasi ke dua pasar di Jakarta Timur.
Kedua pasar tersebut adah Pasar Gembrong Cipinang Besar yang juga terletak di Jalan Basuki Rahmat dan Pasar Klender SS di Jalan Raya Bekasi Timur.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto, dalam sosialisasi terhadap perwakilan pedagang mainan, boneka dan karpet di Kantor Camat Jatinegara.
Menurutnya, dispensasi terhadap para pedagang karpet dan boneka yang dalam sepekan ini diperkenankan berjulan di trotoar tidak lagi akan ditolerir setelah adanya relokasi.
"Ini harus permanen, bersih dari PKL, karena keberadaan pedagang di trotoar menghalangi pejalan kaki, sehingga kalau pejalan kaki berjalan di badan jalan dan tertabrak yang salah kan kita semua," kata Krisdianto, Selasa (20/8/2013) malam.
Dikatakan Krisdianto, di lokasi Pasar Gembrong Cipinang Besar akan dapat menampung 130 pedagang. Sedangkan sisanya akan direlokasi ke pasar Klender SS.
"Pedagang boneka jumlahnya ada sekitar 171 dan pedagang karpet ada 40 orang. Nanti sisanya pedagang boneka yang tidak tertampung di pasar Gembrong Cipinang Besar akan direlokasi ke pasar klender SS di seberang Mall Citra Klender," jelasnya.
Sementara itu Camat Jatinegara, Sofiyan Taher, mengatakan bahwa dari keseluruhan 211 PKL tersebut 99 persen diantaranya merupakan warga Cipinang Besar Selatan dan Cipinang Besar Utara. Menurut Sofian, seluruh PKL tersebut, nantinya akan diberikan formulir sebagai syarat pendaftaran relokasi.
"Formulir dapat diambil hingga hari Senin (26/8) di posko yang kita buka di pasar Gembrong Cipinang Besar. Dan Selasa atau Rabunya akan kita lakukan pengundian lokasi kios. Pekan depannya lagi Senin (2/9), PKL yang masih berjualan di trotoar akan kita tertibkan," tegasnya.