Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oma Hana Dikenal Sosok Berjiwa Sosial Tinggi

Oma itu enerjik, masih gesit, orangnya baik, aktif di gereja dan sosialnya tinggi.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Oma Hana Dikenal Sosok Berjiwa Sosial Tinggi
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Bus Giri Indah B 7297 BI yang membawa 60 jemaat gereja di Kelapa Gading, mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Rabu (21/8/2013) pagi. Setidaknya 16 orang penumpang bus tewas dan puluhan lainnya luka-luka. (Warta Kota/soewidia henaldi) 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Hana Tjoe Jan Nio (67), korban kecelakaan bus pariwisata Giri Indah Rabu (21/8/2013) lalu Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikenal sebagai sosok yang berjiwa sosial tinggi.

Pasalnya mengisi waktu tua, oma dari 17 cucu ini kerap menghabiskan waktu untuk mengikuti kebaktian, dan berbagai kegiatan bakti sosial bersama teman-temannya.

"Oma itu enerjik, masih gesit, orangnya baik, aktif di gereja dan sosialnya tinggi. Meski di usianya yang tidak lagi muda, tapi oma masih suka jalan-jalan. Terakhir saya sebelum Lebaran pergi ke Banten sama oma," ucap Tatang, teman Oma Hana, saat ditemui di rumah duka, Perumahan Duta Kranji, Jl Mawar B 656, Kota Bekasi, Kamis (22/8/2013).

Tatang mengatakan meskipun sudah lansia tapi oma masih berbisnis, yakni dengan membantu orang mencarikan mobil maupun tanah yang hendak dijual.

Kemudian bercerita mengenai keseharian Oma Hana, Tatang menuturkan setiap pagi ia selalu melihat Oma minum jus apel, kemudian hari-harinya diisi dengan kegiatan gereja, merawat tanaman di rumah bahkan Oma masih mengikuti senam sehat di lingkungannya.

"Oma itu rajin olahraga, masih ikut senam, naik sepeda keliling komplek, bahkan renang juga," katanya.

Tatang juga menambahkan, jika memiliki rezeki maupun makanan banyak biasanya oma suka berbagai dengan pemulung, hansip maupun tukang ojek dan tukang becak di lingkungan sekitarnya.

BERITA TERKAIT

Untuk diketahui, Hana merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan, Rabu, 21 Agustus 2013, kemarin. Hana merupakan bagian dari rombongan jemaat GBI REM, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang saat itu menumpang di Bus Pariwisata Giri Indah. Akibat kecelakaan, bus terbalik di dasar sungai Ciliwung di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelum terjun ke dasar sungai, bus menabrak rumah dan mobil Carry bermuatan gas. Mobil ini kini kondisinya ringsek karena tertimpa kepala bus. Dari kecelakaan ini sudah menelan 20 korban jiwa, yang paling akhir adalah Sulaeman, kernet mobil Carry. Ia meninggal Kamis (22/8/2013) pukul 03.00 wib di RS. Sentra Medika, Cibinong, Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas