Nara Harap FPI tak Lagi Pakai Klewang
Sampai peringatan hari lahirnya ke-15, 25 Agustus 2013, Front Pembela Islam, memang tetap akrab dengan tindak tanduk kontroversial.
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai peringatan hari lahirnya ke-15, 25 Agustus 2013, Front Pembela Islam (FPI), memang tetap akrab dengan tindak tanduk kontroversial.
Tak jarang, sepak terjangnya yang seperti itu, mendapat sorotan dari banyak kalangan. Termasuk Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) DKI Jakarta, Nachrowi Ramli.
Nara meminta, FPI tidak lagi melanggar aturan dalam bertindak dan menjalankan tugasnya sebagai organisasi kemasyarakatan.
"FPI memang memiliki tujuan baik, yakni meningkatkan ketaqwaan. Tapi cara-caranya jangan memakai kekerasan. Jangan pakai klewang," kata Nara, Minggu (25/8/2013).
Sebelumnya diberitakan, ribuan massa FPI dari seluruh Indonesia, berkumpul di markas FPI, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu pagi. Hal itu, dalam rangka memperingati milad FPI.
"Ya dari seluruh Indonesia," ujar Panglima Komando Laskar Islam, Munarman saat ditemui di sela-sela acara Milad FPI.
Akibat membeludaknya massa, ruas Jalan Raya KS Tubun depan markas FPI yang mengarah ke Jalan Gatot subroto terpaksa ditutup.