Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relokasi PKL di PD Pasar Jaya Slipi Hampir Rampung

Untuk ukuran, baik di basement maupun di lantai 1 kami buat 2x2 meter dan 2x3 meter

zoom-in Relokasi PKL di PD Pasar Jaya Slipi Hampir Rampung
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Beberapa pekerja tengah mengecat los lantai 2 Pasar Slipi, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2013). Rencananya lokasi tersebut akan dipakai sebagai tempat relokasi bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan KS Tubun. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi kios di PD Pasar Jaya Slipi yang akan digunakan sebagai tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan KS Tubun saat ini sudah memasuki penyelesaian tahap akhir.

"Proses pengecetan sudah rampung. Sekarang tinggal nunggu pemasangan rooling dor. Untuk pemasangan rooling dor kita juga masih menunggu arahan dari PD Pasar Jaya pusat," kata Kepala PD Pasar Jaya Slipi Yusuf Rahmat ditemui di kantornya, Selasa (3/9/2013).

Sebanyak 50 kios yang diperuntukkan untuk PKL Jalan KS Tubun, kata Yusuf, terdiri dari 32 los di basement dan 18 kios di lantai satu. Untuk ukuran, baik di basement maupun di lantai 1 kami buat 2x2 meter dan 2x3 meter. Dari jumlah sebanyak 50 kios atau lapak yang disediakan, kata Yusuf, saat ini sudah ada 50 PKL yang terdaftar.

Tetapi Yusuf mengaku belum mendapatkan data-data berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) para PKL yang sudah terdaftar akan menempati kios-kios di PD Pasar Jaya Slipi.

"Saya saat ini hanya memegang daftar namanya saja. Tapi belum ada KTP mereka yang masuk ke sini," katanya.

Untuk menjunjung rasa keadilan serta menghindari kecemburuan sesama pedagang dalam penentuan titik penjualan, Yusuf akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat agar dilakukan pengundian untuk menentukan dimana PKL akan menempati kiosnya.

Berita Rekomendasi

"Hanya saja rencananya nanti untuk pedagang makanan kita prioritaskan menempati kios di lantai 1, sedangkan pedagang barang bekas, variasi, elektronik dan lain-lain akan ditempatkan di basement. Tapi soal penempatan nanti akan dibicarakan lagi," katanya.

Yusuf mengaku belum tahu, apakah dalam relokasi ke Pasar Slipi para PKL akan mendapatkan fasilitas lain selain kios. Menurut Yusuf, terkait masalah itu merupakan wewenang dari Suku Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Jakarta Barat.

"Dari Dinas UMKM atau pemprov belum memberikan konfirmasi apakah para PKL akan diberikan sumbangan lain atau tidak. Dari kami sendiri tugasnya adalah menyediakan tempat buat para PKL termasuk dengan melakukan modifikasi tempat agar para pedagang dan pengunjung nyaman," katanya.

Modifikasi tempat yang dimaksudkan Yusuf antara lain upaua untuk memindahkan pembuangan air kotor yang sebelumnya mengalir melalui basement akan dipindahkan ke tempat lain. Kemudian pengaturan parkir mobil agar nanti penataannya tidak mengganggu para pedagang.

"Kami juga sudah membuat tangga sebagai akses penghubung antara basement dengan lantai 1. Letak tangganya pun strategis. Kemudian sudah ada tiga pintu masuk atau keluar untuk kelancaran aktifitas. Pada dasarnya kita ingin memberikan pelayanan kepada teman-teman PKL. Nanti ada sosialisasi juga kepada mereka kalau kios sudah siap digunakan," papar Yusuf.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas