Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Tahun Jadi Polisi Teladan, Sukardi Tak Punya Musuh

Anggota Provost Direktorat Polair Mabes Polri itu bahkan pernah mendapatkan sertifikat teladan dalam korps kepolisian selama delapan tahun.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 8 Tahun Jadi Polisi Teladan, Sukardi Tak Punya Musuh
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Keluarga dan kerabat polisi korban penembakan menaburkan bunga di makam Bripka Sukardi atau Aipda Anumerta Sukardi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kemiri, Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013). Aipda Anumerta Sukardi ditembak orang tak dikenal Selasa (10/9/2013) malam di depan Gedung KPK saat sedang melakukan pengawalan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendiang Ajun Inspektur Dua (Aipda) anumerta Sukardi dimata istrinya Tirta Sari (45) sebagai sosok yang pendiam.

Anggota Provost Direktorat Polair Mabes Polri itu bahkan pernah mendapatkan sertifikat teladan dalam korps kepolisian selama delapan tahun.

"Nggak ada, bapak itu kalem. Istilahnya nggak ada yang musuhin. Teman-teman kantornya pun baik-baik banget. Kan bapak pernah mendapat setifikat teladan selama 8 tahun," kata Tirta, saat ditemui di Asrama Polri Cipinang usai pemakaman suaminya di TPU Sunan Giri, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).

Tirta mengungkapkan, 21 tahun bersama mengarungi rumah tangga, mendiang suaminya tak pernah sekalipun mendapat ancaman, baik dari kalangan Polisi maupun masyarakat sipil.

"Nggak pernah, nggak pernah ada bapak dapat ancaman dari siapapun selama saya hidup bersama," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan ibu tiga anak tersebut, dirinya sudah ikhlas dengan kepergian suaminya. Meskipun kenyataan itu berat diterima, ia mengaku akan berusaha tetap tegar dengan takdir yang ia dan keluarganya terima.

"Saya sudah ikhlas, Mas, sebagai orang beragama atas meninggalnya suami saya," kata Tirta.

Berita Rekomendasi

Aipda Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan 6 truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013), sekitar pukul 22.15 WIB. 

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Tirta Sari (45), serta 3 anak yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas